Kurang dari 2 bulan, kita bakal segera memasuki tahun 2019 dan di bulan Februari tahun depan (saat event MWC 2019 dilangsungkan) Samsung diprediksi akan memperkenalkan seri Galaxy S10 yang kabarnya sih akan hadir dengan desain yang benar-benar baru serta punya fitur kekinian.
Dan ngomongin soal Samsung Galaxy S10, berdasarkan infromasi terbaru yang DroidPoin dapatkan dari @UniverseIce, tampaknya Samsung bakal menghapus fitur Iris Scanner dan menggantikannya dengan fitur keamanan berupa Ultrasonic fingerprint (fingerprint di layar) milik Qualcomm.
Compared to optical fingerprint sensors, the S10 ultrasonic fingerprint sensor is faster and has a larger recognition area, and 30% of the screens may be recognized.
— ICE UNIVERSE (@UniverseIce) November 2, 2018
Terlihat seperti sebuah kemunduran sepertinya, tapi memang Iris Scanner milik Samsung saat ini belum sebaik milik Microsoft dengan Windows Hello. Tapi, kamu jangan menyamakan in-display fingerprint yang ada di Galaxy S10 dengan milik OEM lainnya yah. Karena menurut @UniverseIce, in-display fingerprint milik Qualcomm yang ada di Samsung Galaxy S10 punya area yang jauh lebih luas, yakni sekitar 30% dari ukuran layar. Jadi, tidak seperti in-display fingerprint yang ada di ponsel Vivo yang sudah ditentukan hanya ada pada titik tertentu saja.
Menariknya, teknoloagi milik Qualcomm tersebut kabarnya akan tersedia secara eksklusif hanya untuk ponsel Samsung selama 6 bulan. Itu artinya, OEM lain baru bisa menerapkan fitur serupa seperti pada Galaxy S10 pada bulan Juli 2019.
So, untuk informasi yang lebih detail terkait hal ini, mari kita nantikan saja bersama beberapa waktu ke depan dan tentu saja, jika ada informasi terbaru mengenai hal ini DroidPoin pasti akan segera mengabarkannya ke kamu.
via @UniverseIce
