Setelah muncul kasus terbakar di pesawat, sekarang muncul kabar meledak dan terbakarnya Galaxy Note 7 versi aman di Taiwan, padahal smartphone ini tidak sedang di charge.
Lai, seorang wanita asal Taiwan menjadi korbannya. Lai menceritakan, ia menaruh Galaxy Note 7 miliknya di sakunya, lalu mendengar suara ledakan dan merasakan panas di sakunya. Ketika itu, Lai tengah berjalan bersama Anjing peliharaannya.
Lantas, ia pun mengambil dan menjatuhkan smartphone flagship Samsung ini ke tanah.
Lai mengatakan, Galaxy Note 7 yang didapatkannya ini adalah Galaxy Note 7 versi aman. Ia menukarkannya dengan yang aman setelah membeli Galaxy Note 7 pada 23 Agustus lalu dan mendengar kabar recall.
Sampai sekarang, belum diketahui kenapa Galaxy Note 7 yang dimiliki Lai bisa meledak dan terbakar.
Baca Juga: Terbakar Lagi, Samsung Bakal Recall Galaxy Note 7 Lagi?
Samsung Taiwan kini berencana untuk menyelidiki penyebab pasti terbakar Galaxy Note 7 versi bebas masalah baterai ini. Tapi, Samsung belum bisa memastikan apakah penyebab ledakan dan kebakarannya karena masalah baterai, termasuk memastikannya kalau yang digunakan Lai adalah Galaxy Note 7 yang aman.
Samsung diminta stop jualan Galaxy Note 7
Sementara itu, Yayasan Lembaga Konsumen Taiwan juga meminta Samsung untuk menghentikan penjualan Galaxy Note 7 di Taiwan. Mereka mengatakan, menjual Galaxy Note 7 sama seperti “mengirimkan bom ke konsumen.”
Diketahui juga, pengguna yang membeli Galaxy Note 7 melalui operator AT&T, Sprint, Verizon, dan T-Mobile, mengizinkan menukarkan perangkatnya ke smartphone Samsung lain, atau ke smartphone dari merek lain.
Jika kedua hasil investigasi kasus Galaxy Note 7 versi aman itu memang benar, ada kemungkinan, Samsung harus menanggung malu dan rugi lagi dengan melakukan recall lagi.
via Softpedia, PhoneArena, AppleDaily