Apa itu 'Brick' di Android

Pastinya, kamu disini pernah atau bahkan sering sekali mendengar istilah ‘Brick’ di Android. Brick pada Android merupakan sebuah kondisi dimana perangkat Android milikmu gagal masuk ke sistem atau mengalami mati total.

Brick pada perangkat Android biasanya tidak terjadi begitu saja, pasti ada asal mulanya! Beberapa penyebab yang membuat Android kamu Brick diantaranya adalah gagal saat melakukan unlocking bootloader, gagal saat melakukan flashing firmware, Kernel corrupted, dan yang paling sering mungkin akibat sering ngoprek Android.

Brick sendiri terbagi menjadi 2 jenis, jenis pertama merupakan jenis yang masih dapat diperbaiki sedangkan jenis kedua merupakan jenis yang sudah tak dapat diperbaiki alias ‘matot’ mati total!

Soft brick

Ponsel yang mengalami Soft brick pada dasarnya masih dapat diperbaiki, biasanya hanya mengalami bootloop (ponsel kamu selalu mengalami reboot). Ciri-cirinya adalah setelah di nyalakan ponsel tersebut akan menyala dan menampilkan logo ponsel milikmu, namun beberapa detik kemudian akan mati.

Hard brick

Ponsel yang mengalami Hard brick sangat sulit untuk diperbaiki, bahkan bisa dibilang ponsel tersebut sudah tak dapat diperbaiki lagi karena sudah ‘matot’ mati total. Jika ponsel kamu mengalami hard brick biasanya ponsel kamu tak akan merespon sama sekali baik itu saat dinyalakan atau di charge.

Nah, itulah sekilas mengenai apa itu ‘Brick’ di ponsel Android. So, adakah yang sudah mengalami masalah diatas?

Selanjutnya DroidPoin akan bagikan sedikit tips untuk menghindari brick pada ponsel Android milikmu! Jadi pastikan kamu selalu kunjungi DroidPoin.

  ⚡️ 3 JUTAAN! 7 Alasan Kenapa Beli OPPO A76 (Review)  

SUBSCRIBE CHANNEL KEPOIN TEKNO

NB: Subscribe channel Kepoin Tekno agar tidak ketinggalan berbagai info menarik dan bermanfaat seputar teknologi, setiap hari.