Meskipun sudah diminta untuk dikembalikan, namun ada sejumlah pemilik ‘bandel’ Galaxy Note 7 yang tidak mengembalikannya. Samsung pun menyiapkan ‘senjata mematikannya’.
Samsung akan menyebarkan update software kepada Galaxy Note 7. Software ini akan membuat smartphone tidak bisa mengisi ulang atau charge baterai mereka, dan membuat smartphone mati total karena tidak bisa di-charge.
Kabarnya sendiri, update ini akan mulai dibagikan pada 15 Desember mendatang khususnya di Amerika Serikat.
Galaxy Note 7 sendiri sebelumnya juga sempat mendapatkan update software yang berisi pembatasan pengisian baterai yang hanya sampai 60 persen saja.
Samsung sendiri sudah resmi menghentikan produksi dan penjualan Galaxy Note 7 untuk selamanya, akibat versi “aman” dari Galaxy Note 7 yang masih saja terbakar.
Beruntung, Galaxy Note 7 belum mendarat dengan lancar di Indonesia karena pre-ordernya sendiri langsung dibatalkan setelah adanya kejadian tersebut.
via The Verge
⚡️ 3 JUTAAN! 7 Alasan Kenapa Beli OPPO A76 (Review)
SUBSCRIBE CHANNEL KEPOIN TEKNO
NB: Subscribe channel Kepoin Tekno agar tidak ketinggalan berbagai info menarik dan bermanfaat seputar teknologi, setiap hari.