![](https://droidpoin.com/wp-content/uploads/2025/02/smartphone-1281669_1920.jpg)
Android 5.0 Lollipop mungkin bukan lagi versi terbaru dari sistem operasi Google, tapi pengaruhnya terhadap tampilan dan pengalaman pengguna (UI/UX) masih terasa hingga sekarang. Diluncurkan pada tahun 2014, Lollipop membawa perubahan besar yang mendefinisikan bagaimana kita menggunakan smartphone modern. Dari desain hingga navigasi, berikut adalah 5 cara Android Lollipop mengubah UI mobile selamanya.
Baca Juga:
- WhatsApp Uji Coba Fitur View Once untuk Perangkat Tertaut di Android
- Android Tablets dan Face Unlock: Kenapa Fitur Ini Masih Bermasalah?
Material Design: Revolusi Tampilan yang Lebih Modern
![](https://droidpoin.com/wp-content/uploads/2025/02/android-1814556_1280.jpg)
Sebelum Lollipop, tampilan Android cenderung kaku dan kurang konsisten. Dengan diperkenalkannya Material Design, Google membawa desain yang lebih hidup dengan efek bayangan, animasi halus, dan warna-warna lebih cerah. Prinsip desain ini masih digunakan hingga hari ini di berbagai aplikasi dan sistem operasi, bahkan di luar ekosistem Android.
Notifikasi yang Lebih Cerdas dan Interaktif
![](https://droidpoin.com/wp-content/uploads/2025/02/phone-1869510_1920.jpg)
Lollipop memperkenalkan notifikasi di lock screen dan sistem notifikasi yang lebih responsif. Pengguna bisa membaca dan membalas pesan langsung tanpa membuka aplikasi, sesuatu yang saat ini sudah menjadi standar di hampir semua platform mobile.
Mode Multitasking dengan Tampilan Baru
![](https://droidpoin.com/wp-content/uploads/2025/02/smartphone-3179295_1920.jpg)
Sebelumnya, multitasking di Android terasa kurang intuitif. Lollipop memperkenalkan tampilan kartu (Card Stack) yang membuat berpindah antar aplikasi jauh lebih mudah dan cepat. Ini menjadi fondasi untuk fitur multitasking canggih yang kita nikmati sekarang, termasuk split-screen yang hadir di versi Android berikutnya.
Project Volta: Daya Tahan Baterai Lebih Baik
![](https://droidpoin.com/wp-content/uploads/2025/02/android-1814600_1920.jpg)
Salah satu keluhan terbesar pengguna Android sebelum Lollipop adalah borosnya daya baterai. Google pun merilis Project Volta, sebuah inisiatif untuk meningkatkan efisiensi daya. Mode Battery Saver pertama kali diperkenalkan di Android 5.0 dan terus dikembangkan di versi-versi berikutnya.
Transisi Animasi yang Lebih Halus
![](https://droidpoin.com/wp-content/uploads/2025/02/smartphone-1281669_1920.jpg)
Sebelum Lollipop, berpindah aplikasi atau menjelajahi menu terasa agak kaku. Dengan hadirnya animasi transisi yang lebih smooth, pengalaman pengguna menjadi lebih menyenangkan. Efek ini masih digunakan hingga sekarang di Android dan bahkan diadopsi oleh iOS.
Warisan Lollipop Masih Bertahan
Android 5.0 Lollipop mungkin sudah tergantikan oleh banyak versi baru, tapi perubahan besar yang dibawanya masih bisa kita rasakan hingga saat ini. Dari Material Design hingga notifikasi yang lebih canggih, inovasi-inovasi yang diperkenalkan saat itu masih menjadi dasar evolusi UI Android. Jadi, kalau kamu merasa UI smartphone-mu saat ini nyaman dan mudah digunakan, ingatlah bahwa semuanya dimulai dari Lollipop!
Oke, itu tadi informasi seputar Warisan Android 5.0 Lollipop, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semuanya ya. Jika kamu ada saran tentang aplikasi dan games yang ingin dibahas kamu bisa berkomentar pada kolom dibawa ya, terima kasih!.