Maskapai Indonesia Larang Charge Galaxy Note 7 di Pesawat

galaxy-note-7-terbakarAdanya banyak insiden kebakaran dan ledakan di Galaxy Note 7, membuat sejumlah maskapai Indonesia melarang penumpangnya untuk men-charge Galaxy Note 7 di pesawat.

Himbauan ini datang dari lembaga otoritas penerbangan Federal Aviation Administration yang memasukan Galaxy Note 7 sebagai benda berbahaya dan bisa menimbulkan percikan api didalam pesawat.

Hasilnya, maskapai penerbangan di Indonesia turut mematuhi aturan ini. Garuda Indonesia misalnya, yang meminta penumpangnya yang memiliki Galaxy Note 7 untuk mematikannya selama dipesawat, melarang mengisi baterai di pesawat, dan dilarang untuk dimasukan ke bagasi pesawat.

https://twitter.com/IndonesiaGaruda/status/774876075478306817

Begitu juga dengan penerbangan murah AirAsia yang meminta kepada penumpangnya, dengan hal yang sama dengan Garuda Indonesia.

https://twitter.com/AirAsiaId/status/774626984274124800?ref_src=twsrc%5Etfw

Sriwijaya Air dan Lion Air Juga Sama

Penerbangan lain seperti Sriwijaya Air, dikatakan oleh Agus Soedjono seaku Senior Manager Communication Sriwijaya Air, juga akan menerapkan aturan seperti yang ditulis oleh FAA.

“Kita approve untuk aturan itu. Jadi kalau aturan FAA kita pasti ikuti. Itu kan peraturan tertinggi dalam dunia airlines.”

Ia menambahkan, sosialisasi juga dilakukan sejak Jumat lalu, dan ini juga berlaku untuk semua ponsel, tanpa terkecuali.

Lion Air juga akan menerapkan aturan seperti yang ditulis FAA. Meskipun saat ini Lion Air belum menerbitkan aturannya, namun aturan baru FAA ini sudah didengar oleh maskapai. Dikatakan oleh Public Relation Manager Lion Air, Andy Saladin, aturan ini bakal mulai berlaku secepatnya.

Kami juga mengeluarkan pengumuman mengenai ini (FAA). Pengumuman akan di-publish hari ini dan berlaku secepatnya

Andy menambahkan, smartphone flagship Samsung ini boleh dibawa, namun dilarang untuk dihidupkan maupun di-charge didalam pesawat.

Sampai Kapan Aturan Ini Berlaku?

Belum diketahui, sampai kapan aturan ini akan berlaku. Meski saat ini, Samsung tengah memulai proses penarikan atau recall Galaxy Note 7 dari peredaran.

Di Indonesia sedikit beruntung, karena banyak konsumen yang belum memilikinya karena Samsung telah membatalkan pre-order Galaxy Note 7 di Indonesia.

Baca Juga: Apa Kompensasi untuk Pembeli Galaxy Note 7 di Indonesia?

So, buat kamu yang memang punya, patuhi aturan ini ya.

via Kompas

Indra Krisnadi

Televisi dan Gadget. Mau tanya-tanya atau ngobrol? Cukup follow Twitter atau LINE @indrakrisnadi.

Post navigation