Layanan BlackBerry Messenger (BBM) resmi dihentikan pada akhir Mei mendatang. Keputusan ini membuat pengguna yang masih aktif di BBM bertanya, bagaimana dengan data-data mereka? Ini jawaban BBM!
Creative Media Works selaku perusahaan yang mengelola BBM menyebut pihaknya tidak menyimpan data histori chat pengguna. Chat tersebut hanya tersimpan dalam ponsel pengguna saja.
Baca Juga: BlackBerry Messenger Akan Diakhiri, Pengguna Tak Bisa Pakai Lagi
BBM mengatakan pengguna yang masih membutuhkan file pribadi seperti foto, video ataupun dokumen yang masih tersimpan di BBM untuk segera mengunduhnya sebelum server BBM dimatikan dalam waktu 7 hari setelah tanggal 31 Mei, atau artinya maksimal 7 Juni 2019.
“Pesan dan file aset seperti foto, dokumen, dan video hanya tersimpan di server BBM hingga pengguna mengunduhnya. Jika tidak diunduh hingga 7 hari, pesan dan file aset tersebut kemudian dihapus,” tulis BBM.
Setelah tanggal tersebut, pengguna juga tidak bisa lagi menggunakan BBM lagi, termasuk melihat pesan, hingga mengunduh file-file yang masih tersimpan di BBM. Pastinya, pengguna juga tidak bisa menerima atau mengirim pesan lagi.
BBM juga mengatakan, BBM channels serta feed akan dihapus setelah tanggal 7 Juni tersebut.
“Setelah layanan BBM dimatikan, kami akan menghapus data lain seperti channels dan feeds yang disimpan di server BBM kami hingga 7 hari setelah layanan dihentikan, selain data yang harus kami simpan karena alasan hukum. Namun, proses untuk menghapus data dari infrastruktur Cloud kami akan memakan waktu hingga 180 hari, tulis BBM dalam keterangannya.
Tak hanya itu seluruh kontak dan feeds BBM tidak bisa diekspor atau diunduh ke ponsel pengguna.
Sebelumnya diketahui BBM akan menghentikan operasionalnya pada 31 Mei mendatang. BBM juga telah mengirimkan salam perpisahan kepada penggunanya.