Tidak terasa, saat ini Chrome sudah mencapai versi ke-80 dan untuk kamu pengguna setia browser Chrome, kamu harus tahu jika di versi kali ini ada beberapa hal baru yang ditambahkan dan beberapa pula yang dihilangkan.
Untuk kamu yang sudah penasaran, berikut ini adalah detail lengkapnya:
Fitur yang dihilangkan
Sebenarnya ada beberapa fitur yang dihilangkan di versi Chrome ke-80, padahal sebenarnya fitur tersebut cukup berguna. Tapi, nasi sudah menjadi bubur dan hal tersebut tak bisa diulang, mungkin ada beberapa alasan penting kenapa fitur-fitur tersebut di hilangkan.
Berikut adalah daftar fitur yang dihilangkan di versi Chrome ke-80 (dalam bentuk flag):
#overscroll-history-navigation
Fitur ini bisa dibilang merupakan sebuah fitur navigasi baru di Chrome, dimana kamu bisa kembali ke halaman sebelumnya hanya dengan melakukan swipe secara horizontal. Tapi, karena di Android 10 ada navigasi gesture baru, yang kurang lebih kegunaannya sama, maka rasanya navigasi baru di Chrome ini sudah tak diperlukan lagi.
#enable-horizontal-tab-switcher flag
Ini merupakan tampilan baru dimana kamu membuat tab baru secara horizontal. DroidPoib tak mengetahui secara pasti alasan kenapa fitur ini dibatalkan, tapi bisa jadi dikarenakan bentrok dengan sistem navigasi baru di Android 10. Karena dengan seringnya melakukan scroll secara horizontal, maka bisa jadi pengguna malah seri melakukan kembali ke menu yang sebelumnya.
Selain kedua fitur tadi, ada juga fitur berupa #enable-ntp-remote-suggestions dan dua macam reader mode (#reader-mode-heuristics dan #enable-reader-mode-in-cct) yang dihilangkan oleh Google. Belum jelas apa alasan dihilangkannya kedua fitur tersebut di Chrome versi 80 kali ini.
Itu dia tadi macam-macam fitur yang dihilangkan di Chrome versi ke-80. Lalu apa saja hal baru yang ditambahkan oleh Google?
Fitur yang ditambahkan
1. Quieter notification
Tahun lalu, Mozila mengonfirmasi jika 99% dari user Firefox tak ingin jika situs mengirimkan suatu notifikasi dan tampaknya Chrome punya pemikiran serupa. Nah, dengan dirilisnya Chrome versi ke-80, maka browser andalan Google tersebut punya opsi untuk mengheningkan notifikasi dari web tersebut (memblock notifikasi yang dirasa mengganggu).
2. Content Indexing API
Chrome punya kemampuan untuk menyimpan halaman, gambar, skrip dan berbagai hal lainnya ke penyimapan ponsel kamu. Namun sayangnya, tidak ada opsi file mana saja (yang ada di halaman yang kamu unduh) yang dapat kamu simpan, jadinya ketika kamu membuka halaman tersebut terkadang ada gambar atau beberapa hal yang tak tampil di layar ponselmu.
Nah, dengan hadirnyaa fitur bernama Content Indexing API, maka kamu kini bisa menjelajahi file apa saja yang kamu simpan dengan mudah di artikel, menu ini bisa kamu temukan di Download > Articles for you.
3. Perubahan ke HTTPS
Mungkin kamu semua sudah mengetahui jika Google selalu berhadapan dengan halaman HTTP yang tak terenkripsi. Jika kamu menemukan halaman tersebut, biasanya Chrome akan menjelaskan jika halaman tersebut tak aman di layar ponselmu. Nah, dengan hadirnya fitur ini maka halaman yang akan kamu tuju digantikan dengan https.
Selain tiga fitur di atas, ada juga beberapa fitur lain yang ditambahkan. Berikut adalah detailnya:
- Dukungan FTP
- Dukungan kustomisasi elemen
- Cookies kini ditandai sebagai SameSite=Lax oleh pengaturan bawaan
- Synchronous network request di blok ketika tab sudah ditutup
- Dukungan untuk import HTML kini sudah dihapus
- Situs kini dapat mengecek kemampuan decoding dari perangkatmu
- Periodic Background Sync baru
- SVGs kini bisa digunakan sebagai favicons
Nah itu dia beberapa hal yang ditambahkan dan dihilangkan di Chrome versi 80. Buat kamu yang belum melakukan update, segera cek pembaruan aplikasi Chrome kamu sekarang juga.