Wabah virus corona yang melanda seluruh dunia, memaksa sejumlah kegiatan bisnis dan usaha harus tutup sementara waktu. Samsung menjadi salah satu brand smartphone yang harus menutup sementara tokonya di Amerika Serikat.
Penutupan seluruh toko fisik Samsung di AS ini disampaikan YH Eom, selaku President dan CEO Samsung Electronics Amerika. Dalam pengumumannya, penutupan ini dilakukan di seluruh toko fisik Samsung yang ada di Amerika Serikat.
Baca juga:
- Sempat Stop Imbas Virus Corona, Pabrik Smartphone Samsung Kembali Beroperasi
- Terima Update One UI 2.0, 3 Smartphone Samsung ini Ikuti Jejak Galaxy A70
- Virus Corona Bikin Seret Penjualan Ponsel di Tiongkok
Samsung mengatakan, keputusan ini adalah yang terbaik bagi karyawan dan pelanggan. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meminimalisir penyebaran virus corona atau COVID-19 di toko Samsung.
Meski demikian, tak dijelaskan hingga kapan penutupan toko Samsung di AS ini dilakukan. Namun sepertinya penutupan ini akan berlangsung selama beberapa pekan, dan baru dibuka kembali setelah wabah dan peraturan jarak sosial atau social distancing mereda.
Meski toko fisik ditutup, namun pelanggan Samsung di AS tetap bisa membeli produk Samsung melalui toko online. Samsung mengatakan, seluruh pesanan yang berasal dari samsung.com akan dipenuhi secepat mungkin.
Samsung mengatakan, layanan pelanggan Samsung Care secara online juga tetap dibuka 24 jam yang bisa diakses melalui sosial media Facebook dan Twitter, serta melalui telepon.
Penutupan toko fisik Samsung ini bukan terjadi di Amerika Serikat saja. Semua Samsung Experience Store di Tiongkok lebih dulu ditutup imbas wabah virus COVID-19. Selain itu, Samsung Kanada juga telah menutup semua tokonya.
Samsung sendiri telah mengirimkan himbauan kepada karyawannya untuk menerapkan work from home atau bekerja di rumah jika memungkinkan. Para karyawan Samsung juga diminta membatasi berpergian, dan hanya melakukannya jika ada hal yang penting.
via Samsung