Saat ini Huawei sedang berada dalam keadaan yang kurang begitu baik, pasalnya masalah antara Huawei dan Amerika Serikat yang terjadi sejak tahun lalu tak kunjung menemukan titik terang, hingga akhirnya Huawei harus masuk ke dalam daftar hitam berbagai perusahaan.
Tak hanya itu, kini ada masalah baru bagi Huawei dimana chipset mereka yakni Kirin dengan fabrikasi 5nm (yang saat ini dalam pengembangan) tak mengalami kemajuan (kabarnya karena masalah hardware yang di ekspor dari U.S.), sehingga mau tak mau Huawei harus mencari pemasok chipset bagi ponselnya.
Tentu saja ada banyak opsi yang bisa dipilih oleh Huawei dan pilihan paling realistis adalah MediaTek. Ironisnya, MediaTek sendiri tidak memiliki fasilitas fabrikasi chipset dan chip yang selama ini mereka buat diproduksi oleh TSMC (sama seperti Huawei) dan karena adanya larangan ekspor dari Amerika Serikat, maka hal ini adalah bisa dikatakan sebagai tindakan ilegal, karena TSMC sendiri sudah diwanti-wanti agar tak menyuplai chip buatannya ke Huawei. Tapi, who know’s?
Selain MediaTek, opsi lain yang bisa dipilih Huawei adalah SMIC, dimana saat ini mereka sudah berkerja sama dengan Huawei mengembangkan chipset Kirin 710A dengan fabrikasi 14nm. SMIC memang belum mampu mengembangkan chipset 5nm dikarenakan memerlukan peralatan litografi yang canggih, tapi ini merupakan opsi terbaik saat ini jika antara Huawei dan Amerika Serikat belum juga menemukan titik terang.
via Phone Arena
