Kabar terbaru datang dari salah satu manufaktur teknologi terbesar saat ini yaitu Samsung yang mengalami kemerosotan saham sejak bulan Januari kemarin. Sepertinya Samsung mengalami kegagalan untuk mempertahankan momentum kenaikan yang pernah mereka catat pada tahun 11 Januari kemarin, dan penyebabnya kemerosotan ini pun belum diketahui secara pasti.
Baca Juga:
Dugaan Sementara Dikarenakan Penjualan Smartphone yang Buruk?
makeusof.com
Seperti yang dikutip dari Bloomberg, nilai dari Samsung turun sebesar lebih dari 3% hingga bulan Oktober ini, sebenarnya penurunan ini masih dalam batas wajar akan tetapi jika melihat penurunan dari bulan Januari tentu ini adalah penurunan yang sangat drastis. Pada tanggal 11 Januari nilai saham Samsung melonjak naik dan lepas dari tanggal tersebut hingga sekarang saham Samsung anjlok sebesar 21%. Kemungkinan besar, alasan utama dari anjloknya nilai Samsung ini dikarenakan kebijakan penjualan smartphone mereka yang sangat buruk.
Banyak rumor mengatakan bahwa kinerja penjualan smartphone Galaxy S21 berjalan stagnan pada beberapa bulan yang lalu, ini dibuktikan dengan turunnya permintaan dibandingkan dengan seri S20 dan juga S10. Hal ini juga yang membuat Samsung disalip oleh Xiaomi dalam hal penjualan smartphone selama bulan Juni hingga September. Meskipun sedan merosot, Samsung masih terus mempertahankan buy rating seperti yang diprediksi oleh para Analyst Korea Selatan, jika analyst ini akurat maka ekspektasi Samsung akan naik sekitar 40% pada saat yang sama di tahun depan.
Tidak Semua Berujung Buruk Bagi Samsung
via Android Headlines
Tidak semua berita buruk menimpa Samsung, Hasil awal dari kuartal ketiga akan diumumkan hari Jum’at besok, dan kemungkinan besar Samsung akan mengukir rekor pendapatan dan laba kuartal terbaiknya sejak tahun 2018. Selain itu, penurunan ini sebenarnya tidaklah membuat Samsung keteteran, meskipun harga sahamnya jatuh dengan sangat keras sepanjang tahun ini, angka saham mereka masih lebih tinggi daripada tahun lalu. Jadi bisa dibilang mereka tidak mencatat sebuah kerugian jika dibandingkan tahun lalu.
Terlepas dari masalah itu, Samsung benar-benar harus memperbaiki kinerja penjualannya. Terlebih lagi mereka mendapatkan sebuah permasalahan dengan kurangnya chip untuk smartphone S21 FE, apalagi ini juga merupakan efek dari rumor penundaan dan pembatalan yang beredar selama beberapa bulan hingga sekarang ini. Jika tidak menemukan solusinya mungkin nilai Samsung akan anjlok lagi di kuartal terakhir di tahun ini.
Oke, itu tadi berita teknologi seputar Samsung, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semuanya ya. Jika kamu ada saran tentang aplikasi dan game yang ingin dibahas, kamu bisa berkomentar pada kolom dibawah ya, terima kasih!.
