Pada tahun 2024 penjualan smartphone mengalami peningkatan sebesar 4% setelah mengalami penurunan secara signifikan dalam dua tahun terakhir data ini berdasarkan sample yang diambil oleh Counterpoint Research, bahkan dalam riset yang berbeda yang diambil oleh IDC dan Canalys peningkatan menyentuh angka 6-7%.
Baca Juga:
- Gemini Akan Full Support Google Workspace Business, Harga Akan Naik?
- TikTok Akan Diakusisi Oleh Elon Musk?
Apple dan Samsung masih menjadi pemimpin pasar dalam penjualan Smartphone, meskipun terdapat berbagai perbedaan sudut pandang mengenai siapa yang menjadi nomor satu. Counterpoint Research mengatakan bahwa Samsung telah mengalahkan Apple dengan jumlah yang sangat tipis yaitu sekitar 1%, namun sebaliknya IDC maupun Canalys menenpatkan Apple di posisi teratas.
Apple dan Samsung masih menjadi pemimpin pasar dalam penjualan Smartphone, meskipun terdapat berbagai perbedaan sudut pandang mengenai siapa yang menjadi nomor satu. Counterpoint Research mengatakan bahwa Samsung telah mengalahkan Apple dengan jumlah yang sangat tipis yaitu sekitar 1%, namun sebaliknya IDC maupun Canalys menempatkan Apple di posisi teratas.
Foldable Tidak Bisa Mengangkat Penjualan Samsung
Trendnya sangat jelas memang Apple mengambil alih posisi teratas yang sebelumnya ditempati oleh Samsung. Untuk urutan tiga ditempati oleh Xiaomi dengan pangsa pasar sekitar 13,6% dan jika dihitung penjualan secara keseluruhan maka Xiaomi telah berhasil menjual kurang-lebih sekitar 170 juta perangkat. Untuk posisi keempat ditempati oleh Transsion dengan 107 juta unit dan Oppo melengkapi 5 besar dengan penjualan sekitar 105 juta unit.
Meskipun Apple dan Samsung masih bertengger di posisi teratas, namun jika berbicara penjualan selama 2024 jika dibandingkan tahun sebelumnya penjualan mereka mengalami penyusutan, akan tetapi baik Apple dan Samsung masih diuntungkan karena pertumbuhan smartphone yang naik ini.
IDC mengungkapkan bahwa penjualan Foldable yang menjadi ujung tombak penjualan Samsung tidak membawa peningkatan penjualan, hal ini juga diakibatkan karena ada fenomena penurunan permintaan di sektor foldable phone di market. Selain itu juga ada beberapa faktor yang bisa menjadi catatan dimana perusahaan baik Samsung maupun Apple mungkin lebih memprioritaskan AI daripada R&D ponsel foldable. Hal ini juga makin diperkuat karena Samsung melaporkan akan mengurangi berbagai rencana untuk foldable phone di tahun 2025.
Oke, itu tadi opini seputar Samsung, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semuanya. Jika kamu ada saran tentang aplikasi, games, atau berita yang ingin dibahas, kamu bisa berkomentar pada kolom dibawah ya, terimakasih!.