Kabar terbaru datang dari Samsung Galaxy S25 dimana kemungkinan besar akan mengalami kenaikan harga dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya cuma sepertinya kenaikan harga nya tidak akan terlalu banyak. Ini jelas berkebalikan dengan bocoran-bocoran yang sebelumnya beredar bahwa Samsung Galaxy S25 series akan masuk dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga:
- Manfaatkan Momentum, Instagram Ciptakan fitur Edits di Bulan Februari
- TikTok Resmi Dilarang Beredar di Amerika Serikat!
Kekhawatiran ini jelas menyelimuti para Samsung fans karena naiknya harga Samsung Galaxy S25 Series ini gara-gara tingginya harga dari manufaktur, dengan alasan inilah harga sebuah smartphone akan meningkat lebih tinggi lagi. Bisa dibilang rumor selalu menciptakan tren-tren tertentu, akan tetapi tren-tren ini hanya akan berlaku pada wilayah tertentu, sedangkan di wilayah lain harganya mungkin akan tetap sama.
Estimasi Harga Samsung Galaxy S25 Series
Menurut beberapa sumber, sepertinya Samsung memberlakukan pembekuan harga pada prakteknya. Bukannya membebankan harga ekstra ke pembeli, Samsung akan menutupi segala harga ekstra tersebut dan menawarkan Samsung Galaxy S25 ke pembeli dengan harga yang mirip seperti tahun kemarin.
Di Korea Selatan, Samsung Galaxy S25 kemungkinan akan diberi harga sekitar 1.150.000 KRW atau sekitar Rp 13,04 juta, sedangkan Samsung Galaxy S25+ akan dijual mulai harga 1.353.000 KRW (sekitar Rp 15,26 juta), dan terakhir Samsung Galaxy S25 Ultra dibanderol dengan 1.698.400 (sekitar 19,16 juta). Harga-harga ini berlaku untuk varian storage 256 GB dengan opsi 512 GB yang tentunya harga yang dipanjar lebih tinggi.
Untuk di Eropa sendiri khususnya di negara Prancis, Samsung Galaxy S25 akan mulai dijual dengan harga 909 Euro, untuk Samsung Galaxy S25+ 1.159 Euro, dam terakhir Samsung Galaxy S25 Ultra seharga 1.459 Euro. Strategi Samsung yang menyerap biaya ekstra produksi ini merupakan langkah yang cukup berisiko.
Langkah yang Berisiko Tetapi Patut Untuk Dicoba
Samsung sepertinya mengambil langkah ini dengan mengharapkan penawaran trade-in yang lebih menarik, ada beberapa poin yang bisa diambil mengapa Samsung berani mengambil langkah ini. Jelasnya Samsung memberikan tekanan pada kompetitor seperti Apple, Xiaomi, dan merk-merk lain untuk meninjau ulang strategi mereka di segmen flagship.
Samsung sepertinya mengambil langkah ini dengan mengharapkan penawaran trade-in yang lebih menarik, ada beberapa poin yang bisa diambil mengapa Samsung berani mengambil langkah ini. Jelasnya Samsung memberikan tekanan pada kompetitor seperti Apple, Xiaomi, dan merk-merk lain untuk meninjau ulang strategi mereka di segmen flagship.
Selanjutnya adalah daya tarik untuk konsumen baru, pastinya harga yang lebih stabil akan memberikan daya tarik yang lebih besar kepada konsumen yang mungkin awalnya ragu untuk membeli device Samsung di segmen premium. Lalu poin terakhir adalah peningkatan ekosistem Galaxy itu sendiri, dengan harga yang lebih terjangkau, Samsung kemungkinan besar mendorong adopsi yang lebih besar terhadap ekosistem Galaxy termasuk perangkat wearable serta layanan software seperti Galaxy SmartThings.
Untuk pasar Indonesia sendiri harga Samsung Galaxy S25 Series masih belum diumumkan. Sebagai referensi, harga Samsung Galaxy S24 Ultra di Indonesia mengalami penurunan yang signifikan, mungkin ini dikarenakan akan meluncurnya Samsung Galaxy S25 Series tidak lama lagi. Harga Samsung Galaxy S24 dengan RAM 8 GB dan storage 256 GB kini dibanderol 9,999 juta turun dari 1 juta dari harga awal sekitar Rp 10,999 juta.
Oke, itu tadi berita seputar Samsung Galaxy S25 Series, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semuanya ya. Jika kamu ada saran tentang aplikasi, games, ataupun berita kamu bisa berkomentar pada kolom dibawah ya, terima kasih!.
