Sepertinya hari-hari kejayaan Bixby memang sudah di ujung tanduk, padahal Bixby telah setia menemani Samsung dari tahun 2017 hingga sekarang yang bahkan Google Assistant pun tidak bisa menyingkirkan Bixby dari Samsung. Akan tetapi sepertinya hari-hari terakhir Bixby telah dekat karena Google semakin agresif dalam menyebarkan ekosistem AI-nya, dan kali ini, Gemini resmi mengambil alih tombol asisten di perangkat Samsung tertentu, menggusur posisi Bixby.
Baca Juga:
- Fitur Galaxy AI di Galaxy S25: Inovasi Canggih yang Paling Menjanjikan
- Google Gemini Kini Terintegrasi di Docs, Drive, Gmail, dan Sheets Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
Gemini Jadi Default, Bixby Makin Tergeser
Sejak awal, Samsung memang punya Bixby sebagai asisten digitalnya, meskipun banyak pengguna maupun manufaktur lain banyak yang lebih memilih Google Assistant. Kini, dengan hadirnya Gemini, Google mengambil langkah lebih jauh dengan menggantikan fungsi tombol Bixby di beberapa perangkat Samsung.
Jika sebelumnya tombol samping di ponsel Samsung memicu Bixby, kini beberapa pengguna menemukan bahwa pembaruan terbaru memungkinkan tombol tersebut langsung mengaktifkan Google Gemini. Langkah ini jelas menunjukkan bagaimana Google semakin dalam mengintegrasikan layanan AI-nya ke dalam ekosistem Android, bahkan di luar perangkat Pixel.
Samsung & Google Kolaborasi atau Perebutan Kendali?
Samsung dan Google memang memiliki hubungan kerja sama yang erat, tetapi langkah ini bisa jadi tanda bahwa Google ingin memastikan dominasinya dalam dunia AI mobile. Dengan kehadiran Galaxy AI di lini Galaxy S24 dan integrasi Google Gemini di perangkat Samsung lainnya, terlihat jelas bahwa Google ingin AI-nya menjadi pilihan utama pengguna Android.
Namun, ini juga menimbulkan pertanyaan: Apakah Samsung mulai mengurangi fokus pada Bixby? Meskipun Bixby masih tersedia, langkah ini bisa menjadi awal dari penurunan signifikan dalam relevansinya di ekosistem Samsung.
Pengguna Bisa Pilih, Tapi…
Meski Google semakin mendorong Gemini, pengguna masih bisa memilih untuk tetap menggunakan Bixby melalui pengaturan perangkat. Namun, dengan semakin canggihnya Gemini dan integrasi mendalam ke berbagai layanan Google, bukan tidak mungkin banyak pengguna akan lebih memilih asisten dari Google dibandingkan Bixby yang semakin tertinggal.
Masa Depan AI di Smartphone Samsung
Perubahan ini adalah salah satu contoh bagaimana AI semakin menjadi bagian integral dari pengalaman smartphone. Google jelas ingin menjadikan Gemini sebagai standar AI di Android, sementara Samsung kemungkinan akan semakin bergantung pada ekosistem Google ke depannya.
Jadi, apakah ini pertanda bahwa Bixby akan benar-benar ditinggalkan? Ataukah Samsung masih punya kejutan lain untuk mengembalikan eksistensinya?. Tulis pendapat kamu pada kolom komentar dibawah ya, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semuanya, terima kasih!.
