Saat ASUS mengumumkan ROG Phone 9 FE (Fan Edition), banyak gamer yang penasaran: apakah ini akan menjadi pilihan “budget gaming phone” yang masih tetap garang, atau justru menjadi versi yang terlalu dikompromikan? Dengan harga yang lebih terjangkau dari flagship-nya, apakah ponsel ini masih layak masuk dalam kategori ROG (Republic of Gamers)?.
Baca Juga:
- Oppo Find N5 Diprediksi Meluncur Secara Global, Siap Tantang Pasar Foldable!
- Deep Research: Aplikasi Baru dari Google yang Mengintegrasikan Gemini AI ke Android
Performa Tetap Ngebut, Tapi…
Ditenagai oleh Snapdragon 8 Gen 3, ROG Phone 9 FE memang masih menawarkan performa tinggi. Namun, ini adalah bentuk downgrade karena sebelumnya ROG phone ditenagai dengan Snapdragon 8 Elite. BIsa dibilang ROG Phone 9 FE ini mirip dengan ROG Phone 8 Series, hal inilah yang menjadikan beberapa gamer ataupun pengguna mungkin akan merasa tidak ada peningkatan signifikan.
Apalagi, beberapa fitur pendinginan yang ada di versi reguler juga mengalami pemangkasan. Apakah ini akan berpengaruh pada durasi sesi gaming? Itu masih jadi pertanyaan besar.
Desain yang Lebih Sederhana, Tanpa “Ciri Khas” ROG
Banyak gamer yang menyukai seri ROG Phone bukan hanya karena spesifikasinya, tetapi juga desain khas gaming yang unik. Sayangnya, ROG Phone 9 FE justru kehilangan beberapa elemen premium, seperti layar belakang ROG Vision yang selalu menjadi daya tarik utama dari seri ini. Selain itu performa baterai pun dibilang stagnan dengan diberi daya baterai sebesar 6000mAh yang mungkin akan sedikit lebih cepat terkuras apalagi dengan game rata kanan. Memang kelemahan ini akan tertutupi oleh fast charging 65W tapi sepertinya jika kita memakai smartphone ini maka kita akan sangat akrab dengan colokan meskipun tidak separah iPhone.
Fitur Gaming: Kurang Maksimal?
Meskipun ASUS tetap mempertahankan fitur AirTrigger untuk pengalaman gaming yang lebih imersif, beberapa fitur lain seperti aksesori tambahan AeroActive Cooler mungkin tidak kompatibel dengan varian FE ini. Bagi gamer yang terbiasa dengan ekosistem ROG yang lengkap, ini bisa menjadi kekurangan besar. Untuk harga sendiri masih dibilang terjangkau karena dibanderol sebesar $890 atau sekitar Rp 14,6 juta tetapi banyak pengguna lebih memilih menunggu versi regulernya.
ASUS ROG Phone 9 FE jelas ditujukan untuk gamer yang ingin performa tinggi tanpa harus membayar harga flagship. Namun, dengan pemangkasan fitur premium yang cukup signifikan, pertanyaannya adalah: masih pantaskah ini disebut sebagai bagian dari seri ROG? Jika kamu hanya mencari ponsel gaming dengan harga lebih terjangkau, ini bisa jadi pilihan. Namun, jika kamu ingin pengalaman penuh dari ekosistem ROG, mungkin rasanya lebih baik menunggu regulernya saja.
Oke, itu tadi berita seputar ASUS ROG 9 FE, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semuanya ya. Jika kamu ada saran tentang tentang game dan aplikasi yang ingin dibahas, kamu bisa berkomentar pada kolom dibawah ya, terima kasih!.
