2025 menandai tahun ke-20 YouTube, dan platform streaming raksasa ini sudah bersiap untuk mendominasi 20 tahun berikutnya. Dalam sebuah postingan blog terbaru, CEO YouTube Neal Mohan mengungkapkan empat “big bets” untuk tahun depan yang mencakup menjaga YouTube sebagai “pusat budaya,” lalu perusahaan mendukung YouTuber agar bisa menjadi “startup Hollywood,” memperkuat posisi YouTube sebagai “televisi baru,” serta memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan platform bagi semua pengguna.
Baca Juga:
- YouTube Uji Coba Fitur 4x Playback Speed: Nonton Video Jadi Lebih Cepat!
- YouTube Music Tembus 5 Miliar Download di Play Store, Saingi Spotify?
YouTube Akan Mulai Serius Menggarap Konten Podcast
Menurut laporan, YouTube kini menjadi layanan yang paling sering digunakan untuk mendengarkan podcast di AS. Mohan menegaskan bahwa platform ini akan terus menjadi jalan bagi kebebasan berekspresi dan kreativitas, dengan menyoroti episode podcast Joe Rogan bersama Donald Trump yang mencapai lebih dari 55 juta tampilan, serta konten seputar pemilu AS yang mendapat lebih dari 45 juta pemirsa unik.
Pada 2025, YouTube berencana memperbaiki model monetisasi podcast, menambahkan lebih banyak alat untuk kreator podcast, dan mempermudah proses penemuan bagi para kreator. Pendapatan tradisional seperti iklan dan YouTube Premium tetap didukung, ditambah dengan peluang baru seperti rekomendasi belanja dan keanggotaan channel.
Investasi Besar Terhadap AI
YouTube juga akan terus berinvestasi dalam alat AI, seperti GenAI content inspiration tool, Dream Screen, Dream Track, dan fitur auto-dubbing yang telah berhasil meningkatkan watch time dengan lebih dari 40% dari video yang didubbing. Tahun depan, fitur auto-dubbing akan diluncurkan untuk semua kreator di Partner Program dan diperluas ke lebih banyak bahasa.
Di samping itu, TV kini menjadi perangkat utama untuk menonton YouTube di AS, dengan konsumsi lebih dari 1 miliar jam konten per hari. YouTube TV juga akan mendapatkan peningkatan, seperti fitur Key Plays, multiview, serta eksperimen seperti pengalaman layar kedua untuk interaksi langsung melalui ponsel dan fitur Watch With untuk komentar langsung saat acara berlangsung.
Tak hanya itu, YouTube juga mengumumkan bahwa mereka siap menangani salah satu masalah terbesarnya perlindungan pengguna usia muda. Pada 2025, YouTube akan menggunakan machine learning untuk memperkirakan usia pengguna, sehingga dapat menyesuaikan pengalaman dan memberikan perlindungan yang paling sesuai dengan usia mereka.
Oke, itu tadi berita seputar update YouTube, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semuanya ya. Jika kamu ada yang ingin didiskusikan kamu bisa berkomentar pada kolom dibawah ya, terima kasih!
