Peramban atau browser UC Browser baru-baru ini dilaporkan menghilang di Google Play Store. Apa sebab hilangnya browser yang dibuat oleh UC Web yang berasal dari Tiongkok ini?
Aplikasi yang sudah diunduh 500 juta kali di Google Play Store ini dilaporkan menghilang sejak 14 November lalu. Informasi ini didapat dari seorang pengguna Reddit.
Di Indonesia, menghilangnya UC Browser ini menjadi perbincangan di berbagai sosial media, khususnya di grup Facebook yang membahas Android.
Sempat muncul dugaan UC Browser dihapus akibat masalah privasi dan keamanan browser ini. Terlebih UC Browser kini terancam diblokir di India karena diduga mengambil data pengguna dan mengirimnya ke server UC Web di Tiongkok. Di India sendiri UC Browser diklaim mempunyai 100 juta pengguna aktif tiap bulannya.
Seorang pengguna akun Twitter bernama Mike Ross yang mengatakan kalau ia bekerja untuk UC Browser sempat menjelaskan penyebab dihapusnya UC Browser ini. Ia mengatakan UC Browser dihapus karena cara-cara mereka untuk mengajak pengguna memakai UC Browser yang dinilai tidak sehat.
Namun hal ini dibantah oleh UCWeb yang mengatakan bahwa ia bukanlah karyawan UCWeb. UCWeb dalam pernyataan resminya mengatakan, browser buatan mereka dihapus karena tidak sesuai dengan kebijakan Google.
Saat ini UCWeb tengah kembali memasukan UC Browser ke Google Play Developer Console, dan menunggu untuk di evaluasi Google.
UC Browser sendiri dibuat oleh UCWeb yang merupakan anak usaha dari Alibaba. Browser ini cukup banyak diminati di Indonesia karena dinilai cepat dan lebih ringan.
Meski UC Browser dihapus di Google Play Store, namun kamu masih bisa mengunduh UC Browser Mini yang lebih ditujukan untuk perangkat dengan spesifikasi rendah.
Apa komentar kamu?
via Android Authority, 2