Beberapa waktu yang lalu, Vivo baru saja meresmikan ponsel flagship andalannya yakni Vivo NEX atau yang lebih dikenal sebagai ponsel Vivo APEX. Ponsel tersebut memiliki desain yang jelas-jelas berbeda jika dibandingkan dengan ponsel kebanyakan karena benar-benar mengusung layar fullscreen serta fitur fingerprint di layar.
Sebenarnya ada dua varian dari ponsel Vivo NEX, pertama adalah seri NEX S yang mana merupakan versi standar dari ponsel tersebut dan ada juga varian NEX A atau bisa dikatakan ponsel Vivo NEX versi murah.
Dari segi desain, memang tak nampak perbedaan yang jelas. Hanya saja, jika kamu telaah lebih detail, maka kamu akan mengetahui bahwa seri Vivo NEX A memiliki sensor sidik jari pada bagian belakang body yang sekaligus menjadi tanda bahwa ponsel ini tak dilengkapi fitur fingerprint dilayar seperti NEX S.
Selain itu, sektor spesifikasi menjadi pembeda yang paling jelas diantara kedua varian NEX, walaupun sebenarnya hampir sebagian besar spesifikasi kedua ponsel tersebut sama. Seri Vivo NEX A hanya menggunakan seri Snapdragon 710 yang dipadukan dengan 6GB RAM dan berikut ini adalah spesifikasi lengkapnya:
- Dimensi 162 x 77 x 7.98 mm
- Berat 199 g
- Layar Super AMOLED 6.59 inch, resolusi Full HD+ (2316×1080), rasio 19.3 : 9
- Prosesor Octa-core Qualcomm Snapdragon 710
- GPU Adreno 616
- RAM 6GB
- Internal 128GB
- Dual Kamera utama 12MP (aperture f/1.8, OIS) + 5MP (aperture f/2.4), PDAF, video 4K
- Kamera selfie 8MP
- Konektivitas 4G LTE, Wi-Fi, Bluetooth 5.0, USB Type-C, GPS, Glonass, BeiDou, Galileo, jack audio 3.5mm
- Sensor Accelerometer, Ambient light sensor, Proximity sensor, Fingerprint sensor, Gyroscope, Geomagnetic
- Baterai 4000 mAh
- Funtouch OS 4.0 berbasis Android 8.1 Oreo
Karena merupakan versi murah Vivo NEX, maka harga seri NEX A dibanderol dibawah seri NEX S. Jika seri NEX S dibanderol dengan harga sekitar hampir 10 jutaan, maka seri NEX A dibanderol mulai dari 3.898 Yuan atau sekitar Rp 8,5 jutaan.