Tahun 2012, Nokia menjadi pelopor kamera ponsel dengan ukuran megapixel yang sangat besar yakni mencapi 41-megapixel dan tahun selanjutnya mereka mencoba menyempurnakan kamera pada Nokia 808 Pureview dengan memperkenalkan Lumia 1020 yang mana hingga kini masih menjadi salah satu legenda kamera ponsel terbaik.
Butuh waktu lama bagi OEM ponsel lain untuk menerapkan hal tersebut pada smartphone miliknya dan hal tersebut baru saja terealisasi di smartphone Huawei P20 Pro. Sebenarnya, bukan karena OEM lain tidak mampu mengaplikasikan hal tersebut ke smartphone buatannya, akan tetapi lebih dikarenakan hal tersebut sangat rumit dan butuh biaya yang mahal. Untuk lebih jelas mengenai hal ini, kamu bisa baca artikelnya di WinPoin. (Baca: Mengapa Manufaktur Tidak Lagi Membuat Kamera Smartphone Melebihi Lumia 1020)
Nah, ngomongin soal kamera ponsel, Sony baru saja mengumumkan sesuatu yang baru seputar hal tersebut dan tampaknya Sony sudah siap untuk menyaingi kamera Huawei P20 Pro dengan memperkenalkan Sony IMX586. Sony IMX586 merupakan sebuah sensor kamera CMOS yang digadang-gadang akan menghidupkan kembali persaingan megapixel antar smartphone, karena sensor kamera tersebut punya ukuran megapixel yang jauh lebih sebesar dibandingkan Nokia dan Huawei sekalipun yakni mencapai 48-megapixel!
Dengan mengecilkan ukuran individuals photo pixel menjadi hanya 0,8 mikron, Sony IMX586 akhirnya mampu menjejalkan kamera 48-megapixel ke sensor diagonal berukuran 8 mm, yang mana cukup kecil untuk masuk ke sebagian besar body samrtphone saat ini.
Di siang hari, Sony mengatakan bahwa jumlah megapiksel super tinggi dari IMX586 seharusnya mampu memberikan detail yang lebih baik dari foto yang kamu ambil, bahkan setelah dipotong hingga 400%, kamu masih akan melihat foto 12-MP dengan jelas.
Lalu dalam kondisi low-light, ketika sensor kamera perlu mengumpulkan sebanyak mungkin informasi untuk gambar yang diambil, sensor kamera Sony IMX586 mengikuti jejak kamera Huawei P20 Pro yang mana menggunakan array Quad Bayer untuk menggabungkan pixel yang berdekatan ke dalam grid 2×2. Ini secara efektif akan meningkatkan ukuran pixel pada Sony IMX586 menjadi 1,6 mikron, yang bahkan lebih besar dari apa yang akan kamu dapatkan dari kamera smartphone Galaxy S9 atau Google Pixel 2, karena keduanya menampilkan sensor dengan pixel 1,4 mikron.
Fitur lain pada sensor kamera Sony IMX586 termasuk mode burst shooting dengan resolusi penuh hingga 30 frame per detik dan video true-4K (4096 x 2160) pada 90 fps.
Hingga saat ini, memang belum ada informasi pasti smartphone mana saja yang akan menggunakan sensor kamera Sony IMX586. Tetapi, jika memang dirumorkan dirilis pada musim gugur tahun ini (sekitar bulan September-Oktober), maka ada kemungkinan seri Xperia XZ3 yang rumornya akan diresmikan pada event IFA 2018 akhir Agustus mendatang akan menggunakan sensor baru tersebut.
So, mari kita nantikan saja bersama informasi lengkapnya beberapa waktu ke depan dan pastikan kamu nantikan informasi tersebut hanya di DroidPoin. 🙂
via Sony
