Anggapan ponsel flagship harus memiliki desain yang kekinian dan juga spesifikasi terbaik pada saat itu sudah mendarah daging dan rasanya itu cukup tepat, sehingga sulit jika harus diubah. Namun, ada beberapa OEM yang ingin mengubah hal tersebut, salah satu diantaranya adalah Google yang mana berencana merilis Pixel 5 dengan Snapdragon 765.
Jadi, Pixel 5 ini masuk ke kategori midranger atau masih flagship?
Kalau seandainya Pixel 5 memang menggunakan chipset Snapdragon 765, maka jika dilihat dari sektor spesifikasi ponsel ini bisa digolongkan ke dalam ponsel midranger. Namun, jika dilihat dari fitur-fitur yang akan diterapkan oleh Google (terutama di bagian kamera), maka sangat sulit rasanya untuk menyebut bahwa ponsel ini bukanlah ponsel flagship.
Oke, kita tinggalkan dulu masalah masuk ke kategori manakah ponsel Pixel 5, apakah tergolong ke dalam kategori “midranger” ataukah “flagship”. Yang ingin DroidPoin bahas disini adalah si chipset “Snapdragon 765” yang akan menjadi otak dari Pixel 5 (jika rumor ini memang benar).
Sebagai permulaan, kamu perlu tahu bahwa saat ini Snapdragon 865 merupakan chipset paling tangguh dari Qualcomm dan chipset tersebut juga sudah dibekali dengan modem X55, yang tentunya mendukung jaringan 5G. Namun ada satu kekurangan dari chipset Snapdragon 865 dan pasti kamu tahu itu, yakni harganya sangatlah mahal!
Maka dari itu, Google berencana untuk merilis Pixel 5 dengan Snapdragon 765 yang mana merupakan chipset Qualcomm yang satu step tepat berada di bawah Snapdragon 865.
Kenapa harus Snapdragon 765?
Seperti yang sudah DroidPoin singgung sebelumnya, chipset Snapdragon 765 merupakan chipset yang paling mirip dengan Snapdragon 865 karena berada tepat satu step di bahwa chipset tersebut. Walaupun performa yang dihasilkan tidak setangguh Snapdragon 865, akan tetapi chipset tersebut memiliki frekuensi radio 5G yang kurang lebih sama, yakni sama-sama mendukung sub-6 dan mmWave.
Jadi bisa disimpulkan bahwa dengan menggunakan chipset Snapdragon 765, Pixel 5 akan tetap menjadi ponsel yang mendukung jaringan 5G, walaupun sektor performa tidak setangguh yang kamu harapkan.
Selanjutnya, jika kita melirik dari segi harga, kedua chipset tersebut punya perbedaan harga yang lumayan besar dan DroidPoin sendiri yakin bahwa ponsel yang menggunakan chipset Snapdragon 765 akan dibanderol dengan harga yang jauh lebih murah. Dengan demikian, Google tentu saja bisa mengembangkan sektor yang lain untuk membuat Pixel 5 jadi jauh lebih tangguh dan lebih menarik lagi. Misalkan, lebih berfokus pada pengembangan soli radar atau bisa juga invest di sektor baterai, karena sejak dulu Pixel ini terkenal pelit dalam kapasitas baterai.
Jadi, masalah utama Pixel (harga yang mahal dan baterai yang kecil) bisa terselesaikan sekaligus jika menggunakan chipset Snapdragon 765.
Ini hanyalah pendapat dari DroidPoin, namun rasanya cukup masuk akal jika Google ingin menggunakan Snapdragon 765 di seri Pixel 5. Kalau menurutmu gimana? Sampaikan pendapatmu di kolom komentar
