Setelah diterpa isu masalah pencurian data, Xiaomi akhirnya mulai menambal celah tersebut. Pengguna bisa mematikan opsi pengumpulan data.
Xiaomi mengirimkan update yang dibagikan untuk browser default Xiaomi, Mi Browser dan Mint Browser. Dalam update ini, pengguna dapat menonaktifkan opsi pengumpulan data dalam mode incognito.
Baca juga:
- Data Pengguna Xiaomi Dicuri Lewat Browser?
- Harga dan Spesifikasi Xiaomi Mi Note 10 Lite
- Inilah Daftar Perangkat Xiaomi yang Kebagian MIUI 12
Caranya, bisa dengan membuka Settings, pilih Incognito Mode settings, dan pilih Enhanced Incognito Mode.
Opsi tersebut dapat ditemukan dalam Mi Browser/Mi Browser Pro versi 12.1.4, dan Mint Browser versi 3.4.3. Untuk kamu yang menggunakan smartphone Xiaomi, kamu bisa langsung menuju Google Play Store untuk melakukan update.
Sebelumnya Xiaomi dituduh telah melakukan pencurian data pengguna lewat browser. Seorang peneliti siber mengungkap, data browser seperti histori penjelajahan hingga histori keyword mesin pencarian, diambil Xiaomi.
Setiap item berita yang dilihat di fitur news feed, serta semua yang tertampil dalam browser dengan mode incognito juga direkam dan dikirim. Data tersebut kemudian dikirim ke server milik Alibaba.
Xiaomi sendiri membantah telah mencuri data pengguna. Namun Xiaomi mengakui mengambil data browsing penggunanya, meski demikian Xiaomi menyebut data tersebut dianonimkan.
Data yang diambil tersebut merupakan data statistik, yang meliputi informasi sistem, preferensi, penggunaan fitur antarmuka pengguna, responsivitas, performa, penggunaan memori, dan laporan crash. Kepada Forbes, data tersebut tak bisa digunakan untuk mengidentifikasi seseorang.
Selain data browser, Xiaomi juga dicurigai melakukan pencurian data folder, serta berbagai aktivitas di layar dan di pengaturan. Xiaomi sendiri telah membantahnya.
“Semua pengumpulan data yang dilakukan izin dan persetujuan yang diberikan secara eksplisit oleh pengguna kami,” kata Xiaomi.
Bagaimana, apakah kamu sudah melakukan update?
