Saat ini beredar rumor kalau Apple tak akan menyertakan charger dalam paket penjualan iPhone terbaru dan tampaknya langkah yang sama akan diambil oleh Samsung mulai tahun depan gaes!
Berdasarkan informasi dari ETNews, Samsung tidak akan menyediakan charger dalam paket penjualan untuk beberapa model ponsel Galaxy di tahun 2021. Sayangnya, belum diketahui secara pasti kira-kira seri (model) perangkat mana saja yang akan terkena dampak dari strategi ini.
Jadi apa keuntungan dari strategi ini?
Jujur, DroidPoin sebenarnya agak sedikit bingung untuk urusan yang satu ini. Kalau memang tujuannya adalah untuk mengurangi harga dari seluruh perangkat (termasuk seri budget dan midranger), justru strategi ini akan membuat user mengeluarkan “extra cost” karena harga charger dari pihak ketiga (yang namanya sudah terkenal seperti Anker, Aukey dan lain-lain) punya banderol yang lebih mahal.
Tapi lain halnya untuk seri ponsel flagship yang mana perangkatnya sudah mendukung fitur fast charging hingga 45W! Analoginya begini, biasanya dalam paket penjualan kamu cuma akan mendapatkan charger dengan daya maksimal 25W, padahal perangkat kamu mendukung teknologi fast charging yang jauh lebih kencang. Dengan demikian, kamu diberikan sebuah kebebasan untuk memilih charger yang kamu inginkan (daripada kamu harus membeli charger lagi dengan dukungan 45W).
Jadi, strategi ini cuma bisa diterima untuk seri ponsel flagship yang punya teknologi fast charging dengan daya yang tinggi dan kebetulan charger bawaan yang ada dalam paket penjualan tidak mendukung teknologi tersebut, sehingga pengurangan harga yang kamu dapatkan dari pembelian ponsel tersebut bisa dialokasikan untuk pembelian charger dengan fitur fast charging yang jauh lebih kencang.
So, gimana nih tanggapan kamu kalau seandainya teknolgi ini benar-benar di terapkan oleh Samsung mulai tahun depan? Sampaikan pendapatmu di kolom komentar.
via ETNews
