DroidPoin sebelumnya sudah menjelesakan apa itu System One dan System Two pada device Xiaomi yang dapat dual boot misalnya Mi3 / Mi4.
Nah pada kesempatan kali ini DroidPoin akan membagikan cara bagaimana menyatukan kedua partisi tersebut. Sebenarnya kedua partisi tersebut rencananya bakal dijadikan satu saat perilisan MIUI 8 nanti.
Namun bagi kamu yang ingin mencoba OS lain misalkan Cyanogen kamu memerlukan penggabungan ini karena nantinya System Storage kamu akan terlalu penuh jika tidak digabungkan.
Bayangkan saja, yang biasanya System Storage itu besarnya sekitar 1.2 GB, di Xiaomi Mi4 di bagi 2 menjadi System One dan System Two yang sama-sama memakan System Storage kurang lebih sekitar 600MB.
Pastinya akan terasa sangat penuh dan sesak saat kamu menginstall Cyanogen nanti, dan itu belum ditambah menginstall GApps yang pastinya akan gagal jika kamu tidak melakukan hal ini.
Kembali ke topik utama, sebelum melakukan penggabungan partisi System One dan System Two ada beberapa hal yang harus kamu persiapkan, diantaranya:
- Devicemu telah terinstall Custom Recovery seperti TWRP atau CWM, kamu bisa cari dan baca Tutorial cara installnya di DroidPoin
- Memerlukan file Repartition, kamu bisa mengunduhnya di sini.
- Siapkan ROM OS cadangan semisal Cyanogen atau MIUI dan taruh pada Internal Storage ponselmu.
Jika semua sudah lengkap langsung saja kita mulai:
- Pertama, kamu masukan Xiaomi Mi3 / Mi4 kamu ke Recovery Mode, pastikan Recovery mode kamu bukan Mi Recovery harus CWM atau TWRP.
- Sebelum menginstall pastikan kamu melakukan backup terlebih dahulu, untuk menghindari berbagai hal yang tidak diinginkan. 🙂
- Jika dirasa perlu, lakukan Wipe cache
- Lalu pilih menu Install pada menu utama, kemudian carilah file Repartition 1.2 GBÂ yang sudah kamu unduh tadi, pastikan kamu jangan menceklis zip signature verification, kemudian swipe kanan untuk konfirmasi flash.
- Tunggulah beberapa saat dan devicemu akan melakukan reboot
- Done.
Namun terkadang, kamu juga bisa mengalami Stuck di logo MIUI setelah melakukan Reboot, satu-satunnya cara untuk lepas dari permasalahan tersebut adalah melakukan flashing ROM atau melakukan restore.
Untuk Flashing ROM kamu nanti bisa membacanya pada Tutorial cara menginstall Cyanogen pada Xiaomi kamu.
Jadi apa gunanya penggabungan partisi ini jika membuat device kamu stuck di Xiaomi logo atau mengalami Brick?
Gunanya adalah untuk melegakan System Storage kamu, biasanya berguna bagi kamu yang sudah bosan dengan MIUI dan ingin mencoba OS lain semisal Cyanogen.
Jadi pastikan kamu menggunakan cara ini jika kamu memang benar-benar perlu.
Jika kamu ingin menyatukan partisi System One dan Sytem Two pada Xiaomi kamu tanpa resiko seperti stuck atau brick, cara / alternatif lain untuk menyatukan kedua partisi Sytem pada Xiaomi adalah dengan menunggu MIUI 8.
Bagaimana, apakah diantara kamu ada yang sukses mencobanya? Atau mengalami stuck pada logo Xiaomi seperti saya?
Jika kamu memiliki pertanyaan seputar hal ini atau kamu mengalami kendala saat penginstallan silakan tanyakan di kolom komentar.
Dan untuk mengembalikannya seperti sedia kala, tenang DroidPoin punya penawarnya. Cara pakainya sama seperti diatas yah! kamu bisa unduh penawarnya di sini.
*Pastikan kamu mengetahui resiko yang kamu hadapi jika gagal dalam hal ini, dan DroidPoin tidak bertanggung jawab atas kerusakan pada device kamu. 🙂
# Catatan: Jika kamu gagal mengistall file tersebut memakai TWRP, silakan coba gunakan CWM. Begitu juga sebaliknya. 🙂
