Twitter sedang memperbaiki sistem re-tweet di aplikasinya. Memang terkadang, banyak berita yang mempunyai sebuah judul yang sangat provokatif untuk memancing pembaca me-retweet berita tersebut. Ini memang cukup mengenaskan, padahal isi dari berita tersebut, belum tentu se-provokatif judul tersebut.
Baca Juga:
- 5 Aplikasi Penenang yang Bakal Melepas Kamu dari Stress
- One Punch Man : The Strongest Game Terbaik di Tahun 2020 ? (Review)
Nah, kali ini Twitter membuat sebuah notification alert terbaru, yang nantinya akan mendorong para pembaca untuk membaca terlebih dahulu artikelnya sebelum di re-tweet. Pihak Twitter berharap bahwa, notification tersebut akan membantu para pembaca untuk memahami sebuah berita terlebih dahulu.
Fitur ini sebenarnya sudah diuji coba pada bulan Juni 2020 kemarin, jika ada seseorang yang langsung me-retweet sebuah berita tanpa membacanya terlebih dahulu, akan muncul sebuah prompt atau pemberitahuan kecil yang mengingatkan untuk membaca berita tersebut terlebih dahulu.
Android merupakan platform pertama untuk uji coba dari fitur terbaru Twitter tersebut. Untuk sekarang, hampir semua platform sudah dibekali dengan fitur notification alert tersebut, bahkan Twitter telah membagikan hasil data dari eksperimen tersebut dalam akun Twitter pribadinya.
Twitter sendiri mengatakan bahwa 40 persen user membuka artikel tersebut sesudah melihat prompt tersebut, lalu sebanyak 33 persen orang memutuskan untuk me-retweet artikel tersebut. Beberapa user memutuskan untuk tidak me-retweet artikel tersebut setelah membaca secara lengkap artikel itu, yang mana ini adalah hasil pengambilan keputusan berdasarkan informasi seperti yang diinginkan oleh Twitter.
Selain itu, prompt ini nantinya akan dibuat lebih kecil setelah kamu melihat nya sekali, ini bertujuan untuk menghindari user terganggu akan munculnya prompt tersebut. Seperti yang dilansir dari cuitan akun Twitter Support, Twitter mengatakan tujuan dari fitur ini adalah “untuk mempromosikan sebuah diskusi berdasarkan informasi”.Twitter sendiri tidak mau user membagikan sebuah tweet hanya dengan judul berita, artikel tersebut, diharapkan para user Twitter tersebut lebih mengerti berita atau informasi secara lengkap sebelum menyimpulkan sesuatu.
Jujur menurut aku pribadi, ini sebuah fitur yang sangat baik untuk mengedukasi orang untuk bisa membaca sebuah berita secara lengkap. Memang belum bisa menangkal semua misinformasi yang terdapat di internet, tetapi hal pentingnya ketika kita bisa membaca informasi secara lengkap, kita bisa menelaah informasi tersebut apakah benar atau tidak.
Lalu bagaimana menurut kamu tentang fitur terbaru dari Twitter ini?, apakah fitur terbaru Twitter ini akan bermanfaat nantinya? atau malah sebaliknya?. Sampaikan pendapat kamu di kolom komentar dibawah ya. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semua, terima kasih !.
