YouTube Space Telah Ditutup Secara Permanen!

Kabar mengejutkan datang dari YouTube Space yang mengumumkan telah ditutup secara permanen. Alasan utama penutupan YouTube Space ini adalah, lokasi fisik yang didesain untuk menawarkan professional studio untuk para kreator telah terkena imbas dari pandemi Covid-19.

Baca Juga:

Ya, YouTube Space lokasi studio fisik yang dimiliki oleh YouTube di seluruh dunia, memang dirancang untuk mendorong kreasi di platform tersebut, telah ditutup karena terkena imbas dari pandemi virus Covid-19. Akibatnya, YouTube mulai mengalihkan fokusnya ke workshop dan pelajaran secara online.

Pengertian YouTube Space

https://youtu.be/1TbUIy-gjYs

Mungkin ada beberapa diantara kamu yang belum mengerti tentang YouTube Space. Sederhananya, YouTube Space adalah sebuath tempat yang dirancang untuk menyediakan produksi studio yang profesional dan dapat diakses oleh para kreator YouTube.

Ini termasuk studio space, fasilitas post-production, dan workshop untuk membantu membuat konten yang berkualitas. Ada juga beberapa area untuk hangout, nongkrong, dan network, yang luar biasanya lagi kamu dapat menggunakan berbagai fasilitias ini dengan gratis.

Rencananya, space pertama akan dibangun di London dan akan diperluas di kota-kota besar seperti Los Angeles, Tokyo, Berlin, dan Paris. Konsep awal dari YouTube Space ini sebenarnya sudah dibuat di tahun 2016 dan konsepnya pun masih ke YouTube Pop-up Spaces. Dengan YouTube Pop-up Spaces ini bertujuan untuk mengenalkan konsep Spaces ke lebih dari 20 negara yang biasanya tidak memiliki akses ke fasilitas tersebut, contoh saja Mexico City dan Mumbai.

YouTube Space Ditutup Secara Permanen

Seperti yang dilansir dari blog resmi YouTube, tempat tersebut ditutup sementara karena efek pandemi Covid-19 di tahun 2020 hingga sekarang ini. Sedangkan pihak YouTube tidak lagi membayar sewa gedung tersebut karena mereka pun ingin memotong kerugian mereka.

Di tengah pandemi seperti ini, YouTube hanya berfokus pada virtual event saja, dan mereka melakukan workshop online. Virtual events ini menuai kesuksesan yang cukup besar setelah mendapatkan total 70.000 orang di 145 negara.

Selain itu mereka juga akan tetap fokus di virtual event di tahun ini, dan ada beberapa projek yang akan mereka lakukan yaitu:

  • Workshop artis dan label untuk melihat perkembangan produk terbaru mereka.
  • Investasi dalam program NextUp, yang mendukung kreator di pasar potensial seperti Rusia dan Jepang.
  • Live workshop yang membantu para kreator untuk mengeksplor cara baru mendapatkan uang di YouTube.

Jadi, meskipun YouTube Spaces telah ditutup, pihak YouTube sendiri terus mendorong para kreatornya tetap berkreasi. Malah YouTube sendiri mengharapkan kamu bisa membangun studio kamu sendiri yang dapat diakses dan terjangkau sehingga para kreator dapat menghasilkan tampilan yang bagus juga.

Oke itu tadi berita seputar YouTube Spaces, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semua ya. Jika kamu ada saran tentang aplikasi dan game yang ingin dibahas, kamu bisa berkomentar pada kolom dibawah ya, terima kasih!.

Sumber

David James

Hobi nge game di pusat kebugaran, orang santuy yang terjebak di negara barbar

Post navigation