Besok, Xiaomi akan mengadakan event super besar yang di dalamnya mungkin akan ada banyak sekali perangkat serta teknologi baru yang akan dipamerkan oleh Xiaomi, salah satunya adalah teknologi baterai silicon-oxygen yang akan digunakan pada perangkat Mi 11 Ultra.
Xiaomi menjelaskan bahwa teknologi ini terinspirasi dari kendaraan listrik dan menurut Daniel D, yang mana merupakan Senior Product Marketing Manager dan Global Xiaomi, dengan menggunakan teknologi ini bahan silikon skala nano dapat meningkatkan kapasitas gram teoritis sebanyak 10x jika dibandingkan dengan grafit.
#Mi11Ultra features a new super fast-charging silicon-oxygen anode battery. Core benefits, thinner and faster charging.
— Daniel Desjarlais (@Daniel_in_HD) March 26, 2021
This is similar to electric vehicles, adding nano-scale silicon materials to the negative electrode to increase theoretical gram capacity 10x vs graphite. pic.twitter.com/tydYYXjaX5
Dengan kata lain, peralihan ke teknologi baterai anoda silikon-oksigen memungkinkan Mi 11 Ultra memiliki kapasitas daya yang lebih besar dan juga mampu meningkatkan kecepatan pengisian lebih cepat, tanpa harus mengorbankan desain. Pasalnya, baterai ini diklaim cuma membutuhkan ruang yang lebih sedikit dibandingkan dengan baterai grafit.
Sejauh ini, sudah ada beberapa bocoran terkait Mi 11 Ultra diantaranya adalah layar OLED berukuran 6.81-inch dengan resolusi QHD+ yang sudah mendukung teknologi 120Hz refresh rate dan in-display fingerprint, lalu ada juga penggunaan chip Snapdragon 888, RAM berkapasitas besar (LPDDR5), penyimapanan UFS 3.1 dan tentunya baterai 5.000 mAh dengan dukungan 67W fast wired charging dan fast wireless charging.
So, untuk informasi yang lebih lengkap, mari kita nantikan saja bersama beberapa waktu ke depan dan pastikan kamu nantikan informasi lengkapnya cuma di DroidPoin yah!