PUBG merupakan salah satu game shooter paling populer saat ini dan karena kepopulerannya tersebut gak heran ada banyak pengembang yang mencoba meniru game tersebut salah satunya adalah Garena dengan game Free Fire.
Nah, beberapa waktu lalu, Krafton selaku pengembang PUBG melayangkan gugatan baru di Amerika Serika yang isinya adalah menuntut sebuah perusahaan yang berbasis di Singapura yakni Garena karena membuat versi rip-off dari game mereka, dan Apple, Google serta YouTube turut terbawa dalam masalah ini juga.
Apple dan Google terseret dalam kasus ini dikarenakan mendistribusikan Free Fire melalui toko aplikasi miliknya dan dikatakan bahwa keduanya berhasil menghasilkan jutaan dolar dari penjualan (In-App Purchase) dalam game Free Fire di AS selama tiga bulan pertama pada tahun 2021 silam. Sementara itu, YouTube terseret dalam kasus ini dikarenakan sempat menghosting video gameplay dari game Free Fire.
Buat kamu yang belum tahu, Krafton melayangkan gugatan dikarenakan game “Free Fire” milik Garena menyalin beberapa aspek hak cipta PUBG: Battlegrounds termasuk struktur game dan item dalam game, peralatan, serta lokasinya.
Untuk sekarang ini, belum ada tindak lanjut atau hasil dari gugatan tersebut. Tapi, jika nanti ada informasi lebih lanjut terkait hal ini, DroidPoin pasti akan mengabarkannya ke kamu.
via Reuters reports
