Kabar terbaru datang dari sosial media dan microblogging yaitu Twitter yang sedang membuat kebijakan yang baru. Sosial media Twitter memang mempunyai kebijakan yang lebih longgar daripada platform lainnya dalam jenis konten yang diposting oleh penggunanya. Bahkan seperti yang kita tahu, kamu bisa menemukan berbagai jenis konten di Twitter mulai dari kekerasan, kekejaman, dan berbagai konten yang mengganggu. Untuk menanggulangi hal ini, Twitter memutuskan untuk memberikan kebebasan kepada penggunanya untuk memberi flag terhadap postingan yang dianggap mengganggu.
Baca Juga:
Kamu Bisa Mengatur Konten Apa yang Masuk ke Timeline Kamu
Platform sosial media lain seperti Facebook dan Instagram secara rutin menghapus konten yang berisikan kekerasan, kekejaman, nudity, dan jenis konten NSFW yang lainnya. Sebenarnya konten-konten tersebut diizinkan di Twitter, cuma dengan beberapa pengecualian tertentu. Namun terlepas dari upaya terbaik untuk mencegahnya, terkadang para pengguna masih menemukan media sensitif ini tanpa sengaja.
Dengan kebijakan baru ini, jika ada uploader yang ingin membagikan hal semacam itu di Twitter, kamu bisa dengan mudah untuk memberikan semacam flag untuk menandai bahwa konten tersebut mengandung konten sensitif.
Seperti yang dilansir dari cuitan Twitter Support, kamu sekarang dapat menempatkan peringatan konten di setiap foto dan video. Sistem baru ini sekarang akan memungkinkan kamu untuk memberikan sebuah flag pada konten sensitif dengan cara yang jauh lebih terperinci tanpa perlu menandai seluruh akun tersebut. Fitur ini telah tersedia di seluruh platform, baik di Twitter web, Android, maupun iOS.
Untuk menambahkan peringatan konten pada sebuah foto atau video yang berpotensi mengganggu, kamu tinggal mengetik ikon bendera yang baru saat mengedi media yang terlampir dan pilih opsi yang diperlukan. Ini akan menempatkan sebuah peringatan, dan pengguna yang ingin membuka akan mendapatkan peringatan bahwa konten itu sangat sensitif untuk dibuka, minimal sang pengguna akan terlebih dahulu diingatkan atau mendapat disclaimer sebelum membuka konten tersebut.
Ada tiga kategori yang menjadi pilihan yaitu nudity, violence, dan broader (kekerasan), tidak menutup kemungkinan di masa depan Twitter akan menyertakan opsi-opsi lain yang berkaitan dengan “sensitifitas konten”. Kamu juga hanya bisa memilih satu opsi dan tidak bisa memilih ketiga-tiganya, akan tetapi hal itu cukup efektif dalam pemberian peringatan bagi para user lainnya.
Sistem ini masih belum sempurna karena masih bergantung pada pengguna yang secara manual melampirkan peringatan di setiap konten. Tapi terlepas dari hal itu, ini merupakan salah satu langkah yang bagus untuk diambil oleh Twitter, meskipun mungkin pengguna masih bisa mengakses konten tanpa sengaja, tetapi kemungkinan itu masih bisa ditekan karena adanya kebijakan ini.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, fitur ini sudah tersedia di Twitter versi web. Untuk versi Android pun sudah diberlakukan, jika memang kamu belum menemukan perubahan ini, pastikan untuk mengupdate aplikasi Twitter di smartphone Android kamu.
Oke itu tadi berita seputar sosial media Twitter, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semuanya ya. Jika kamu ada saran tentang aplikasi dan game yang ingin dibahas, kamu bisa berkomentar pada kolom dibawah ya, terima kasih!.