Kesuksesan HMD Global dengan membuat ponsel seri lawas yang dibuat ulang dan tampil kekinian seperti Nokia 3310 (2017) dan Nokia 8110 4G, nampaknya bakal ditiru Lenovo. Bos Lenovo mengungkapkannya kepada media.
Dalam sebuah wawancara kepada sejumlah jurnalis dalam event MWC 2018, CEO Lenovo, Yang Yuanqing mengungkapan akan membuat smartphone dengan teknologi layar yang bisa dilipat.
Ponsel dengan layar yang dapat dilipat ini diduga kuat merupakan Motorola RAZR, smartphone flip yang menjadi ikon dari Motorola pada era tahun 2000-an. Lenovo dikabarkan akan menghidupkan seri ponsel lama ini.
“Dengan teknologi terbaru, terutama layar yang dapat dilihat, saya pikir anda dapat melihat dan lebih banyak inovasi pada desain smartphone kami,” ujar CEO Lenovo, Yang Yuanqing.
Meski tak menyebut secara langsung smartphone tersebut adalah Motorola RAZR, Yang mengatakan akan mulai mengembangkan smartphone ini secepatnya.
“Jadi mudah-mudahan apa yang baru saja Anda uraikan (Motorola RAZR) akan dikembangkan atau direalisasikan segera,” ujar Yang.
Namun saat dikonfirmasi apakah smartphone yang ia katakan tadi merupakan Motorola RAZR yang dihidupkan kembali, Yang enggan menjawabnya.
“Saya kira saya telah menjawab pertanyaan tersebut,” katanya kepada TechRadar.
Selain Samsung yang dirumorkan dengan Galaxy X-nya, Lenovo sendiri memang tengah mengembangkan teknologi layar lipat. Purwarupa dari perangkat dengan layar fleksibel ini telah dipamerkannya dan bisa menjadi dua perangkat sekaligus, smartphone dan tablet. (Baca: Inilah Lenovo Folio, Tablet yang Layarnya Bisa Ditekuk)
Ponsel Motorola RAZR merupakan ponsel yang terkenal pada masanya. Bentuknya flip dan tipis, membuatnya tampil seperti pisau cukur (Razor). Motorola RAZR V3 adalah salah satu ponsel RAZR yang sukses.
So, apa yang kamu harapkan dari Motorola RAZR terbaru ini?
via TechRadar