Kurang sukses di Google Play Music, Google kembali mencoba peruntungan di bisnis layanan streaming musik dengan meluncurkan YouTube Music. Berapa biayanya?
YouTube Music ini akan menjadi lawan dari layanan streaming musik lainnya seperti Spotify, Pandora, Apple Music, ataupun Joox. Di YouTube Music, Google memberikan sentuhan desain pada aplikasi dan tampilan desktop yang telah dirancang khusus untuk musik.
Tak hanya itu, Google mengklaim pada YouTube Music juga akan menghadirkan lagu remix, cover, maupun versi live disamping lagu versi asli atau official dari si penyanyi atau band. Google juga menambahkan fitur AI, dan kemampuan mencari lagu hanya dengan menuliskan penggalan lirik lagu.
Ada pula fitur Your Mixtape yang bisa membuat koleksi lagu secara otomatis dari berbagai kompilasi musik dari berbagai artis, lagu yang sering diputar, maupun rekomendasi terbaru. Your Mixtape ini akan bisa diakses secara offline, sehingga lagu yang masuk didalamnya otomatis terdownload saat tersambung internet dan bisa kamu dengarkan tanpa koneksi internet.
Layaknya Spotify, YouTube Music juga akan memberikan berbagai rekomendasi lagu berdasarkan tempat dan waktu.
Google menyediakan YouTube Music secara gratis namun dengan iklan. Kalau kamu gak mau diganggu iklan maka kamu harus membayar USD 9.99 (sekitar Rp 141 ribu). Atau kalau kamu juga ingin berlangganan dengan YouTube Premium (sebelumnya YouTube Red), kamu harus merogoh kocek USD 11.99 atau sekitar Rp 170.000 per bulannya.
Sayangnya, YouTube Music belum hadir di Indonesia, Layanan streaming musik ini sudah tersedia bagi beberapa pengguna di Amerika Serikat, Meksiko, Australia, Selandia Baru, dan Korea Selatan.
Sedangkan pengguna di Austria, Kanada, Denmark, Finlandia, Perancis, Jerman, Irlandia, Italia, Norwegia, Russia, Spayol, Swedia, Switzerland, dan Inggris akan bisa mengakses layanan ini pada beberapa pekan mendatang.
Harap bersabar aja ya guys..