Pertengahan bulan ini, Asus baru saja meluncurkan seri ponsel terbarunya (lagi) yakni seri Asus Zenfone Max Shot dan Zenfone Max Plus M2 di Brasil. Sebenarnya tidak ada yang menarik dari kedua seri ponsel tersebut, tapi ada hal yang hingga saat ini terus membuat DroidPoin penasaran!
Yups betul sekali, itu adalah penggunaan prosesor Qualcomm Snapdragon SiP di kedua seri ponsel Asus tersebut dan setelah di telusuri lebih lanjut ternyata ada cukup banyak hal menarik yang perlu kamu tahu nih gaes! Berikut ini adalah sedikit pembahasan dari DroidPoin mengenai prosesor Snapdragon SiP:
Apa itu SiP?
Pertama-tama kita bahas dasarnya dulu, SiP adalah singkatan dari System-in-Package. System-in-Package adalah evolusi dari System-on-Chip (SoC) dan tampaknya hal ini sangatlah bermanfaat bagi produsen smartphone.
Kenapa?
Berdasarkan informasi yang DroidPoin kumpulkan, dalam konfigurasi SiP ini nantinya setiap vendor dapat menawarkan prosesor yang sudah berisikan codec audio, RF front end, manajemen daya, dan berbagai hal penting lainnya pada sebuah chip kecil. Jadi kesimpulannya, SiP itu adalah sebuah sistem yang sudah berisikan berbagai part komplit dalam satu paket.
Karena semua hal penting sudah disatukan dalam chip kecil yang terkompresi (satu paket), papan sirkuit akan mendapat lebih banyak ruang, sehingga produsen (OEM) nantinya bisa memasukkan komponen penting lain di dalamnya. Hal ini membuat proses rekayasa dan pembuatan menjadi jauh lebih mudah, sehingga mengurangi biaya untuk konsumen.
Jadi, apa sih itu Snapdragon SiP?
Snapdragon SiP adalah sebuah multi-chip semiconductor pertama yang dirancang oleh Qualcomm di Brasil. Snapdragon SiP membantu produsen (OEM) ponsel pintar menjadi jauh efisien dalam berbagai hal, contohnya saja bisa mengurangi biaya pengembangan dan mempercepat waktu perakitan / penjualan.
Chipset SiP pertama adalah Snapdragon SiP 1 yang bisa kita temui pada smartphone Asus terbaru yakni Zenfone Max Shot dan Max Plus M2. Snapdragon SiP 1 hanya dibuat untuk smartphone dengan anggaran terbatas. Tapi, dimasa yang akan datang kita akan melihat lebih banyak chipset SiP untuk berbagai lini smartphone.
Dan berdasarkan informasi terbaru yang DroidPoin terima, Qualcomm hanya akan memproduksi SiP di Brasil saja. Tapi kamu gak perlu khawatir, prosesor SiP buatan Qualcomm ini kabarnya siap dirilis secara global setelah mereka (Qualcomm) bermitra dengan Universal Scientific Industrial (USI) untuk SiP baru.
SiP vs SoC, mana yang terbaik?
Untuk saat ini DroidPoin belum bisa mengomentari masalah yang satu ini, tapi karena SiP menawarkan lebih banyak ruang dalam papan sirkuit (karena berbagai komponen sudah disatukan dalam satu unit chipset), maka OEM bisa menambahakan beberapa hal lainnya dan mungkin juga OEM bisa bereksperimen pada papan sirkuit tersebut.
Perlu kamu tahu nih, Dalam System-on-Chip (SoC), prosesor, GPU dan komponen lainnya terpisah sehingga meningkatkan kompleksitas dan biaya untuk produsen. Jadi mungkin saja, keunggulan SiP ini terletak di efisiensi pengembangan perangkat bagi OEM dan juga punya harga yang jauh lebih murah.
Terus, gimana performa SiP 1?
Hmmmm, ini yang mungkin perlu Qualcomm pikirkan untuk ke depannya. Berdasarkan beberapa data yang masih simpang siur kebenarannya, SiP 1 kabarnya punya performa yang setara dengan Snapdragon 450 dan juga menggunakan GPU Adreno 506. Jadi, jangan berharap banyak dengan prosesor Snapdragon SiP seri pertama ini yah gaes.
Tapi kalau menurut Asus, performa bukanlah daya jual yang sesungguhnya dari SiP 1. Mereka menuturkan jika SiP 1 menawarkan daya tahan baterai yang jauh lebih baik ketimbang ponsel yang menggunakan SoC.
Nah, itu dia tadi sedikit pembahasan mengenai prosesor SiP milik Qualcomm dan sayangnya, belum ada penjelasan yang lebih detail dari Qualcomm terkait prosesor tersebut. Tapi jika nantinya ada informasi baru dan juga menarik terkait prosesor SiP, DroidPoin pasti akan sampaikan informasi tersebut ke kamu.
So, bagaimana pendapatmu menengai Snapdragon SiP? Silakan berikan pendapatmu di kolom komentar.