Masih ingat BlackBerry Messenger (BBM), layanan pesan chat yang populer sekitar 10 tahun yang lalu? Kabar duka datang dari layanan yang sempat sangat populer di Indonesia ini. Layanan BBM akan dihentikan.
Dalam keterangan BBM yang DroidPoin dapatkan, layanan pesan chat ini akan dihentikan operasionalnya pada 31 Mei 2019 mendatang. Artinya, pengguna BBM yang hingga kini masih aktif memakai BBM tidak akan bisa menggunakan lagi.
Ditengah gempuran dari berbagai aplikasi layanan chat lain seperti WhatsApp ataupun Line, BBM mengakui pihaknya kehilangan banyak pengguna dan kewalahan untuk menambah pengguna baru.
Baca Juga: BlackBerry Messenger Dihentikan, Gimana Nasib Data Pengguna?
“Kami telah mencurahkan hati dan tenaga kami untuk mewujudkannya, dan kami bangga atas apa yang telah berhasil kami capai hingga saat ini. Namun, tak dapat dipungkiri, industri teknologi begitu dinamis. Walau kami telah mengerahkan berbagai upaya, banyak pengguna memilih beranjak ke platform lain, sementara pengguna baru sulit untuk didapat,” tuliis BBM dalam keterangannya”
Tak lupa, BBM mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh pengguna, mitra serta karyawan BBM.
“Kami mengucapkan terima kasih pada para pengguna, mitra, dan karyawan kami yang telah menjadi bagian dari BBM selama ini. Dukungan Anda sangat berarti bagi kami.”
Layanan BlackBerry Messenger mulanya dieksklusifkan untuk smartphone BlackBerry saja dan menjadi fitur unggulannya. Berbeda dengan WhatsApp yang menggunakan nomor telepon seluler penggunanya, pesan chat yang menggunakan internet ini memakai PIN sebagai identitas utama. Sehingga pengguna BBM harus menghafal PIN mereka jika ingin menambah kontak ataupun invite dengan orang lain.
Namun pada 2013, BlackBerry resmi membuka layanan BBM lebih luas lagi ke platform Android dan iOS. Pengguna BBM yang ada di BlackBerry kemudian bisa berkirim pesan ke pengguna Android ataupun iOS, atau sebaliknya, ataupun antar platform.
Kini BBM tak lagi dimiliki oleh BlackBerry. BBM kini berada dibawah naungan Emtek Grup, yang juga memiliki media SCTV dan Indosiar. BBM dibeli Emtek pada 2016 lalu senilai Rp 2,74 triliun.
Namun karena kian merosotnya pengguna BBM yang kini tak eksis lagi, Creative Media Works, perusahaan yang mengelola BBM menutup dua kantornya yakni di Kanada dan Singapura. Dan hari ini kabar duka tersebut tiba.
Selamat tinggal BBM..
Apa komentar kamu? Kamu juga bisa berbagi cerita selama masih menggunakan BBM dahulu di kolom komentar dibawah.