Pada awalnya, platform virtual reality milik Google yakni Daydream diklaim bakal punya potensi yang begitu tinggi. Lagian, platform ini juga dapat sambutan yang amat baik di kalangan pengguna Android ketika update Android Nougat diresmikan pada tahun 2016 silam.
Namun perlahan-lahan, platform ini justru mulai ditunggalkan dan ketika Android 11 sudah diresmikan pada awal bulan Septmber, Google hari ini akhirnya mengonfirmasi bahwa Daydream tak akan lagi bisa digunakan di versi Android terbaru tersebut atau bisa dikatakan bahwa saat ini era dari Daydream dipastikan sudah berakhir.
Ada beberapa kemungkinan kenapa Daydream bisa gagal. Yang pertama tentu saja karena tidak banyak aplikasi yang mendukung Daydream. Jujur aja, walaupun VR itu merupakan platform yang keren, tapi dengan jumlah aplikasi yang sedikit, maka rasanya gak guna banget. Yang kedua, mungkin aja orang berpikir belum ada manfaat yang didapat dari VR, walaupun sebenarnya pendapat ini bisa dibantah karena beberapa game VR masa kini cukup menarik dan bisa dijadikan media olahraga juga.
Tapi, mau apapun itu alasannya, Google saat ini sudah memastikan bahwa Daydream sudah tamat. So, selamat tinggal Daydream . . .
via Google