Semakin hari semakin banyak aplikasi yang bersliweran di Playstore, entah itu aplikasi yang baru ataupun aplikasi yang lama. Nah, kali ini aku akan membahas beberap aplikasi yang tidak disarankan untuk kamu install di smartphone kamu, karena berbagai alasan keamanan di dalamnya. Bisa saja hanya dengan menginstall aplikasi-aplikasi ini, kamu akan di track, di hack, atau bahkan ditipu. Oke kita langsung saja ke daftarnya ya.
Baca Juga:
- 5 Aplikasi Terbaik Untuk Update Hasil Olahraga
- 5 Aplikasi Android yang Bisa Menunjang Bekerja di Rumah
1. QuickPic Gallery
QuickPic Gallery merupakan aplikasi photo gallery yang cukup mudah untuk digunakan, bahkan karena kemudahannya tersebut, banyak user yang menggunakannya sebagai galeri alternatif disamping aplikasi photo gallery bawaan dari smartphone.
Mengapa aplikasi ini berbahaya?. Sejak tahun 2015, QuickPic di akusisi oleh sebuah firma terkenal dari Tiongkok yang bernama Cheetah Mobile. Sudah ada banyak bukti yang mengatakan bahwa aplikasi ini menjadi sarana pencurian data secara besar-besaran. Mereka mengupload data user tersebut dan memindahkan data ke server mereka sendiri. Ini makin dikuatkan setelah salah satu pengguna Google Plus menemukan banyak permintaan DNS baru yang dikaitkan dari aplikasi QuicPic ini, jadi berhati-hatilah kalau kamu mempunyai aplikasi ini ya.
2. ES File Explorer
Kalau kamu adalah user android dari sekitar 5 tahun lalu, mungkin kamu akan familier dengan nama ES File Explorer ini. Ya, aplikasi ini memang sangat populer ketika itu, karena memang menawarkan pemakaian yang simpel dan kemudahannya, jika dibandingkan dengan File Manager bawaan dari android.
Mengapa aplikasi ini berbahaya?. Untuk versi gratisnya, ada banyak banget bloatware dan ad-ware didalam aplikasi ini. Tidak hanya itu, selalu ada pop-up download additional apps yang tidak bisa di-disable, jelas ini sangat merugikan karena akan membebani storage dan kinerja smarphone kita. Pada tahun 2019, aplikasi secara resmi dikeluarkan oleh Playstore karena melakukan tindakan penipuan klik pada iklan. Jika memang kamu ingin mencari sebuah aplikasi File Explorer terbaik saat ini, mungkin aku akan merekomendasikan aplikasi Total Commander. Download Total Commander.
3. UC Browser
Pasti kamu sangat familier dengan aplikasi ini kan?, UC Browser memang merupakan sebuah aplikasi web browser paling populer di China dan di India. Mereka mengklaim bahwa aplikasi mempunyai sebuah fitur fast mode dan bisa mengemat data karena teknologi kompres data yang mereka punya.
Mengapa aplikasi ini berbahaya?. Tracking merupakan alasan utama mengapa aplikasi ini sangat berbahaya. Permintaan pencarian pengguna dikirim tanpa adanya sebuah enkripsi ke Yahoo India ataupun Google. Bisa dibilang nomor IMSI, nomor IMEI, ID Android, dan MAC address Wi-Fi kamu dikirim tanpa sebuah enkripsi ke Umeng (peralatan analitis dari Alibaba). Bahkan data geolokasi dari pengguna (garis lintang, garis bujur dan nama jalan) ditransmisikan tanpa enkripsi ke AMAP (mapping tool Alibaba). Jadi bisa disimpulkan, posisi kamu secara realtime dapat di lacak oleh UC Browser dan tanpa ada kerahasian sama sekali.
4. CLEANit
Aplikasi CLEANit ini sudah di download lebih dari 10 juta kali dan 85 persen reviewnya mendapatkan bintang empat atau bahkan bintang lima. Bisa dibilang ini merupakan salah satu aplikasi yang terlaris dan terpopuler di Playstore mulai dari awal rilis, hingga sekarang ini.
Mengapa aplikasi ini berbahaya?. Yang paling dasar, aplikasi akan membentuk sebuah cache yang amat banyak dan mempunyai efek memperlambat kinerja dari smartphone kamu. Ketika kamu menggunakannya untuk membersihkan sebuah RAM, makan akan membuat penggunaan baterai menjadi lebih boros. Sedangkan, pada bagian mematikan aplikasi yang sedang berjalan, yang katanya mempunyai efek lebih menghemat baterai ternyata tidak terbukti seperti yang mereka klaim. Jika kamu mencari opsi terbaik, kamu bisa menggunakan aplikasi cleaner bawaan dari smartphone kamu, atau kamu bisa menggunakan aplikasi greenify dan SD Maid.
5. DU Battery Saver & Fast Charge
DU Battery Saver & Fast Charge merupakan suatu aplikasi “battery-saving” dengan jumlah total download yang sangat besar. Dengan angka 7,6 juta download, menjadi angka yang sahih, bahwa aplikasi ini cukup bisa dibuktikan keefektifannya.
Mengapa aplikasi ini berbahaya?. Aplikasi tidak mempunyai kemampuan untuk mengubah kecepatan pengisian sebuah daya pada smartphone kamu. Jelas ini hanya tipuan iklan yang mensponsori hampir semua advertising di aplikasi-aplikasi yang menyediakan iklan. Hanya dengan notifikasi yang seru, ditambah dengan grafik animasi mewah dan keren membuat orang-orang percaya bahwa aplikasi ini mampu membuat baterai lebih hemat dan membuat charging lebih cepat. Satu hal yang bisa disimpulkan adalah bahwa aplikasi ini adalah palsu.
Oke itu tadi beberapa aplikasi populer di Playstore, yang tidak direkomendasikan untuk kamu install di smartphone kamu, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semuanya. Jika kamu ada sarang tentang aplikasi dan game yang ingin dibahas, kamu bisa berkomentar pada kolom dibawah ya, terima kasih !.