Pengganti Jenius! Tabungan Digital Ini Bisa Dibuka di Android

Era digital sekarang ini bikin kita bebas ribet. Buka tabungan pun bisa dari handphone. Gak perlu panas-panasan apalagi ngantre panjang di bank. Salah satu pionirnya adalah Jenius.

Tapi belakangan Jenius dari Bank BTPN akan mengenakan biaya rekening (biaya berlangganan atau Feesible menurut Jenius) sebesar Rp 10.000 per bulannya, tanpa memandang berapapun saldonya. Hal ini menuai reaksi dari penggunanya (termasuk saya sendiri).

Baca juga: 4 Aplikasi Bagi Investor Saham

Tapi sebetulnya, masih ada beberapa tabungan lain yang sebetulnya memiliki fitur dan benefit yang mirip, bahkan lebih baik dari Jenius, dan bisa dibuka langsung dari Android kamu. Apa saja itu?

1. Digibank by DBS

Menurut saya, ini mungkin menjadi penantang paling serius Jenius, sebab fiturnya hampir mirip. Digibank memiliki produk Tabungan Maxi yang memberikan bunga tinggi setara deposito dibanding Digibank Savers, dan ada produk obligasi. Kartu debitnya berlogo Visa, dan bisa dipakai transaksi online.

Menariknya, Digibank masih memberikan gratis biaya admin, dan gratis tarik tunai di ATM, dan gratis transfer dengan syarat. Sayangnya, Digibank belum memiliki fitur pembayaran dengan QR code QRIS.

Secara UX, Digibank juga lebih baik dari Jenius karena lebih cepat, dan mendukung login dengan sidik jari.

Download aplikasi Digibank by DBS di Google Play Store

2. PermataMe Bank Permata

Tabungan satu ini sebetulnya diperuntukan untuk usia muda. Benefit yang dimiliki hampir sama dengan Digibank, hanya saja kita tidak bisa membuat rekening atau tabungan PermataMe lebih dari satu. Kartu debitnya juga Visa, dan bisa dipakai transaksi online.

PermataMe memberikan gratis transfer ke bank lain. Namun untuk gratis tarik tunai dan admin sebesar Rp 5.000, harus menjaga saldo rata-rata Rp 1 juta/bulan. Sayangnya untuk bunga tabungan harus memiliki saldo diatas Rp 100 juta.

Rekening PermataMe ini dapat dibuka di aplikasi PermataMobile X, melalui video call. Aplikasi ini menurut saya memiliki UI dan UX yang cukup baik, fiturnya pun lengkap termasuk membeli reksadana dan obligasi, tarik tunai tanpa kartu, QRIS, dan mendukung login via sidik jari.

Download aplikasi PermataMobile X di Google Play Store

3. TMRW by UOB

Tabungan digital dari UOB ini cenderung mirip dengan Digibank, namun minus fitur investasi obligasi. Bagian menariknya adalah masih adanya bebas biaya admin dan transfer tanpa syarat, serta tabungan City of Tommorow dengan bunga tinggi dibanding Everyday Account.

Sayangnya kartu debitnya berlogo GPN, sehingga tak bisa digunakan transaksi debit online. Namun TMRW dapat digunakan untuk membayar belanjaan di Tokopedia ataupun toko lain yang berlogo QRIS.

Secara UI, TMWR simpel dan sederhana. Namun UX, sering kali kurang stabil, dan kendala ada pada saat menerima kartu ATM yang saya nilai merepotkan (karena membutuhkan request PIN yang dikirim ke alamat). Kendala pun hanya bisa menghubungi melalui live chat di aplikasi.

Meski begitu, TMRW menawarkan proses pembukaan rekening yang terbilang singkat dibanding yang lainnya. Tak sampai 1 jam setelah video call melalui aplikasi, rekening sudah bisa dipakai.

Download aplikasi TMRW by UOB di Google Play Store

4. D Save Danamon

Menurut saya, dari lima tabungan digital yang ditulis di sini, D Save Danamon paling menarik dari segi gratis biaya. D Save menawarkan gratis admin, transfer, dan tarik tunai tanpa syarat apapun. Kartu debitnya juga MasterCard dan bisa dipakai transaksi online.

Hanya saja, untuk mobile banking dan aplikasi registrasi rekening masih terpisah, sedikit merepotkan. Namun kedua aplikasi ini dapat berjalan dengan baik, dan minim gangguan. D Save juga memiliki fitur D Save Plus yang mirip dengan tabungan rencana atau Dream Saver di Jenius, dengan bunga besar.

Tak seperti Digibank dan PermataMe, D Save Danamon tak punya fitur investasi obligasi ataupun reksadana di dalamnya.

Download aplikasi D-Bank Registration di Google Play Store
Download aplikasi D-Bank di Google Play Store

5. Tahapan Xpresi BCA

BCA juga punya produk tabungan yang bisa dibuka langsung dari Android. Tahapan Xpresi ini sebetulnya tak punya benefit gratis biaya, namun BCA memiliki jaringan ATM yang banyak sehingga tidak begitu merepotkan untuk ambil tunai ataupun setor tunai.

Setoran awalnya terbilang rendah dan biaya administrasinya Rp 7.500. Kartu ATM yang ada tersedia MasterCard yang mendukung debit online, atau GPN, dan punya banyak pilihan desain. BCA Mobile juga mendukung QRIS, namun untuk investasi reksadana dan obligasi harus memakai aplikasi terpisah (Welma).

Hanya saja, saat kita membuka rekeningnya, hanya diberikan kartu virtual saja untuk mengakses BCA Mobile. Sedangkan kartu fisik harus diambil di cabang. Begitupula dengan internet banking KlikBCA yang hanya dikirimkan user ID, untuk mendapatkan token fisik KeyBCA harus dilakukan di cabang.

Download aplikasi BCA Mobile di Google Play Store

Summary

 Setoran AwalGratis AdminGratis TransferGratis Tarik TunaiKartu DebitDebit OnlineTabungan Sekunder
Digibank by DBSRp0Ya (SRH 1 juta/bulan)Ya (SRH 1 juta/bulan)Ya (5x/bulan)VisaYaYa
PermataMeRp0Ya (SRH 1 juta/bulan)YaYa (saldo sebelum tartun ? Rp 1 juta)VisaYaTidak
TMRW UOBRp0YaYaYa (saldo sebelum tartun ? Rp 1 juta, 15x/bulan)GPNTidakYa
D Save DanamonRp0YaYa (10x/bulan)Ya (10x/bulan)MasterCardYaYa
Tahapan Xpresi BCARp50.000Tidak (admin Rp 7500)TidakTidakMasterCard/GPNYa (khusus MasterCard)Tidak
NOTE:SRH: Saldo rata-rata harian

Sebetulnya masih cukup banyak tabungan digital lain yang bisa dipilih, seperti Mandiri Tabungan Now, Nyala OCBC NISP, ataupun SOL Shinhan Bank.

Perlu menjadi catatan juga bahwa kelima tabungan digital tersebut tidak memiliki buku tabungan. Buat kamu yang butuh buku tabungan, BCA memiliki opsi untuk memilih Tahapan. Tapi, buku tabungan harus diambil di cabang, dan biaya administrasi yang lebih tinggi dari Xpresi.

Masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya, bahkan kelimanya belum memiliki kartu contactless seperti Jenius. Tetap bertahan atau pindah dari Jenius tentu pilihan ada ditangan kamu.

Selamat menabung 🙂

Indra Krisnadi

Televisi dan Gadget. Mau tanya-tanya atau ngobrol? Cukup follow Twitter atau LINE @indrakrisnadi.

Post navigation