Kabar terbaru datang dari Spotify yang sedang membuat sebuah fitur terbaru dan kemungkinan akan mematenkan fitur terbaru tersebut. Ya, dengan fitur ini nantinya kamu bisa mencari sebuah musik dengan menggunakan suara kamu, masih terdengar pasaran bukan?, tapi bagaimana jika Spotify mampu mencari sebuah lagu berdasarkan emosi atau mood dari suara kamu?, pastinya ini akan menjadi sebuah fitur yang sangat menarik.
Baca Juga:
- Instagram Mendesain Ulang Tampilan Story untuk Versi Desktop
- Mengembalikan Postingan yang Terhapus di Instagram?, Sekarang Bisa kok
Memang penelusuran menjadi sebuah jalan terbaik untuk para pengguna mencari lagu secara spesifik atau lagu yang diinginkan. Untuk memaksimalkan kemampuan penelusuran inilah Spotify akan membuat sebuah fitur paten, dengan menggunakan intonasi suara atau rhythm suara untuk mendapatkan sebuah pencarian yang sesuai dengan mood para pengguna.
Sebagai tambahan, suara pengguna maupun suara background yang ramai pun bisa disertakan dalam saran penelusuran tersebut. Hal ini dilakukan untuk menilai apakah user tersebut dalam keadaan sendiri atau sedang ramai-ramai berkumpul dengan keluarga, kolega, dan lain-lain.
Optimasi Saran Musik Lewat Fungsi Suara
Salah satu alasan mengapa Spotify sedang mengembangkan fitur tersebut adalah untuk lebih mengenal para pengguna. Untuk versi sekarang, seringkali para pengguna atau user tersebut menghabiskan banyak waktu untuk memilih musisi ataupun lagu yang ingin diputar.
Maka dari itu, Spotify akan melakukan pendekatan yang sangat berbeda untuk mengumpulkan sebuah atribut yang khas dari pengguna dan fungsi suara merupakan hal yang pas untuk dioptimasi. Maka dari itu mood, intonasi, dan suara dari para pengguna menjadi bahan analisis penting untuk mencari sebuah pencarian yang cocok dengan isi hati mereka, dan mereka tidak lagi menghabiskan waktu untuk mencari atau mengetik judul maupun nama musisi.
Semakin Canggih Semakin Riskan Terhadap Keamanan Privasi
Ya, bisa dibilang fitur ini juga bisa menjadi pedang bermata dua. Jelas jika kita liat penjabaran Spotify yang dinukil dari situs musicbusinessworldwide, kita akan sangat terbantu oleh fitur pencarian ini. Tapi satu hal lainnya Spotify juga bisa menyaring banyak metadata, contoh metadata yang didapatkan adalah, keadaan emosi, jenis kelamin, usia, bahkan aksen para pengguna.
Belum lagi dengan background noises yang menjadi salah satu pendukung fitur ini, jelas lingkungan kamu pun akan mudah termonitoring. Ini juga mencakup banyak hal, mulai dari posisi kamu entah itu di kereta, mobil, bis, taman, sendirian atau pesta, bahkan kumpul keluarga pun bisa dengan mudah terjaring oleh Spotify.
Sangat riskan memang, apalagi mundur beberapa bulan ke belakang, Spotify mengalami kebocoran data user, jelas ini akan sangat pelik jika metadata seperti itu jatuh ke pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab.
Perlu Transparansi Dalam Pengelolaan Metadata
Jika memang fitur pencarian suara ini akan disematkan, tentu saja Spotify harus menjelaskan secara detail mengenai pengelolaan metadata seperti ini. Mereka juga haru menjelaskan contohnya apa yang terjadi pada rekaman suara setelah dianalisi?, atau bagaimana hasil dari analisis suara tersebut?, hal-hal inilah yang harus Spotify kelola terlebih dahulu dan harus terbuka kepada para penggunannya.
Namun, fitur ini masih belum akan disematkan dalam waktu dekat kok, masih banyak pengembangan lebih lanjut yang dilakukan oleh Spotify, supaya ketika fitur ini rilis tidak menjadi sebuah blunder besar.
Lantas, bagaimana pendapat kamu tentang rencana update pencarian suara Spotify ini?, apakah kamu tertarik dengan update ini?, atau malah sebaliknya?. Tulis pendapat kamu pada kolom komentar di bawah ini ya, terima kasih!.
