Seperti yang kamu tahu, Google Maps merupakan salah satu dari sekian banyak aplikasi peta yang sering digunakan oleh pengguna smartphone dan berdasarkan informasi terbaru yang DroidPoin terima, pada update aplikasi Google Maps yang terbaru, aplikasi tersebut tak akan menyarankan kamu rute tercepat sebagai default!
Yups, Google dilaporkan mengubah algoritma Google Maps dari yang awalnya itu tercepat sampai dari titik ‘A’ ke titik ‘B’, menjadi yang paling hemat bahan bakar dari titik ‘A’ ke titik ‘B’. Jadi dengan demikian, aplikasi akan menampilkan rute yang paling hemat bahan bakar secara default kepada pengguna Google Maps setelah pembaruan yang tersebut rampung.
Hal ini tampaknya disebabkan oleh Google yang berupaya meningkatkan penggunaan transportasi umum di aplikasi mereka seperti rute untuk bus, kereta api, dan kereta bawah tanah. Pembaruan ini telah menghasilkan penyebaran informasi rute yang lebih detail dan akurat untuk beberapa wilayah. Intinya, Google ingin para pengguna transportasi umum akan dapat melihat informasi langkah demi langkah bersama dengan perkiraan waktu untuk membantu memberikan perkiraan waktu kedatangan (ETA) yang lebih akurat kepada pengguna Maps.
DroidPoin belum mendapatkan informasi kira-kira kapan update ini akan digulirkan, tetapi kabarnya pembaruan ini mulai tersedia di beberapa kota di Eropa seperti di Lyon dan Lille, Prancis. So, gimana nih tanggapan kamu mengenai update Google Maps kali ini?