Alih-alih merilis seri Galaxy J 2017, Samsung justru meluncurkan varian baru Galaxy J Prime yakni Galaxy J3 Prime dengan Android Nougat berharga murah.
Desain yang dimiliki Galaxy J3 Prime ini tidak berbeda, bahkan bisa dibilang sama dengan Galaxy J3 Emerge. Bahan yang dipakai juga sama dengan Galaxy J2 Prime, plastik dan cover belakangnya dapat dilepas.
Meskipun bernama “Prime”, tapi spesifikasi yang ditawarkan Galaxy J3 Prime justru tidak punya peningkatan berarti dibanding Galaxy J3 2016.
Ia dibekali layar 5 inch 720p tanpa teknologi Super AMOLED, prosesor Quad-core Exynos 7570 1.35GHz, RAM 1.5GB, memori internal 16GB, serta slot microSD hingga 256GB.
Di sektor fotografi lah yang membuat spesifikasinya turun. Galaxy J3 Prime hanya dibekali dengan kamera belakang 5MP dengan lampu LED flash, serta kamera depan 2MP.
Galaxy J3 Prime hadir dengan OS Android 7.0 Nougat, koneksi LTE, serta baterai berkapasitas 2600 mAh.
Smartphone ini sendiri baru dijual di Amerika Serikat melalui operator T-Mobile, serta MetroPCS. Belum diketahui akankah dijual di negara lain termasuk Indonesia atau tidak.
Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy J3 Prime
- Harga: USD 150 atau sekitar Rp 2 juta
- Android 7.0 Nougat
- Dimensi: 139,7 x 69,85 x 8,89 mm ; Berat: 147 gram
- Layar: 5 inch, resolusi HD 720p
- Prosesor: Quad-core Exynos 7570 1.35GHz
- RAM: 1.5GB
- Memori internal: 16GB
- MicroSD: hingga 256GB
- Kamera belakang: 5MP, LED flash, video full HD
- Kamera depan 2MP
- Koneksi LTE, Wi-Fi, Bluetooth, GPS, microUSB, jack 3.5mm
- Sensor: Accelerometer, Proximity Sensor
- Baterai 2600 mAh (non-removable)
- Pilihan warna: Black
via GSMArena
