Sebagai salah satu OEM besar untuk smartphone Android, pada bulan Februari yang lalu LG dengan bangga memperkenalkan ponsel terbaru milik mereka yakni LG G6. (Baca: LG G6 Dirilis, Ini Harga dan Spesifikasinya!)
Walaupun diperkenalkan pada bulan Februari, sejatinya LG G6 baru mulai dipasarkan secara global mulai akhir Maret 2017. Walaupun sempat sukses, tetapi kini LG mengakui bahwa penjualan LG G6 tidak sesuai dengan ekspektasi awal. Padahal, LG sudah mengubah konsep ponsel mereka dari ponsel modular (LG G5) hingga berdesain bezel-less.
Tetapi hal tersebut tidaklah mendongkrak penjualan LG G6, bahkan dari data financial results yang dirilis oleh pihak LG, terlihat bahwa penjualan ponsel Android milik LG begitu stagnan.
Lalu, dimana letak kesalahan LG G6?
Kabarnya ada beberapa hal yang membuat ponsel LG G6 kurang begitu laku dipasaran. Akan tetapi, sebab utama dari masalah ini terletak pada sang kompetitor yang satu wilayah dengan LG yakni Samsung. Seperti yang kamu tahu, LG tidak menggunakan prosesor Snapdragon terbaru (Snapdragon 835) pada LG G6 dikarenakan mereka harus menunggu Samsung selesai membuat Galaxy S8, maka dari itu ketika Galaxy S8 resmi dirilis ke pasaran, orang-orang lebih tertarik memiliki Galaxy S8 ketimbang LG G6.
Selain memiliki desain yang lebih menarik, Galaxy S8 juga memiliki spesifikasi yang lebih baik dari LG G6 (karena sudah menggunakan prosesor Snapdragon 835).
Intinya, LG G6 merupakan sebuah flagship Android yang begitu baik. Hanya saja cahayanya perlahan meredup oleh sang kompetitor (Galaxy S8) yang mana memiliki desain dan juga spesifikasi yang lebih segar. Seandainya LG bisa lebih bersabar, mungkin cerita ini akan sedikit berbeda.
Tetapi kini LG sudah fokus mengembangkan ponsel Android lainnya yakni LG V30, yang kabarnya akan dirilis pada bulan Agustus mendatang. So, mari kita nantikan saja bersama bagaimana sepak terjang dari LG V30, akankah lebih baik dari LG G6 atau justru tetap stagnan (sama seperti saat ini).
via LG
