Google Siap Bangun Pusat Riset AI di Tiongkok

via re-work

Perkembangan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang kian tumbuh memikat Google untuk membangun pusat riset AI pertamanya di Asia.

Pusat riset AI milik Google ini akan dibangun di Beijing, Tiongkok. Padahal pemerintah Tiongkok sendiri memblokir akses ke Google, dan layanan-layanan Google seperti Google Search, Google Play, Gmail, hingga YouTube.

Baca Juga: Google Assistant Akhirnya Bisa Mengenali Lagu!

Namun diketahui pemangku kebijakan Tiongkok sangat mendukung dengan rencana penelitian dan pengembangan AI oleh Google ini. Tapi mereka menginginkan Google tetap memathui aturan yang ada, termasuk sensor yang lebih ketat.

Dibangunnya pusat riset AI Google ini akan merekrut sejumlah periset AI dari negeri tirai bambu ini.

Google sendiri memang mulai mendekati pemerintah Tiongkok, hal ini ditandai dengan acara Go tournament antara AI dengan juara dunia asal Tiongkok, Ke Jie. Acara ini juga cukup diekspos media.

Bahkan bulan lalu CEO Google, Sundar Pichai datang dalam konferensi yang digelar lembaga siber setempat, Cyberspace Administration of China. Dalam konferensi ini, ia tak membahas soal bisnis Google, namun potensi AI.

Lembaga riset IDC mengatakan pada 2020 mendatang belanja global untuk AI akan mencapai 46 milyar US Dollar. Potensi AI yang besar ini kian memikat raksasa teknologi berbondong-bondong ke industri ini. (Baca Juga: Word, Excel, dan Outlook Bakal Dilengkapi Kecerdasan Buatan)

via The Next Web, Reuters

Indra Krisnadi

Televisi dan Gadget. Mau tanya-tanya atau ngobrol? Cukup follow Twitter atau LINE @indrakrisnadi.

Post navigation