Tahun lalu, Nokia memulai sepak terjangnya di pasar smartphone yang keras. Banyak analis yang memprediksi Nokia akan gagal karena Nokia modal nama saja. Tapi nama Nokia memang terlalu kuat, belum lagi produknya yang terpilih jadi smartphone paling tangguh di tahun 2017.
Tahun ini Nokia merilis banyak seri dari yang murah sampai yang mahal. Berdasarkan laporan Counterpoint, Nokia berhasil meraih peringkat ke 9 sebagai produsen paling laku.
Dari data diatas, Samsung masih merajai penjualan smartphone berkat variasi seri menengahnya. Akan tetapi Samsung mengalami penurunan 11% dibandingkan kuartal kedua tahun lalu. Perusahaan yang mengalami peningkatan cukup tinggi adalah Huawei, Xiaomi, Tecno, dan Nokia. Namun Peningkatan Nokia-lah yang paling signifikan, sampai 782%!
Akan tetapi Dalam persentase total smartphone Nokia baru berhasil mencuri 1% dari marketshare yang ada. Persentase tersebut juga dikarenakan tahun ini Nokia baru menjual smartphonennya di beberapa negara saja.
Untuk di tanah air, masih belum ada lini ponsel Nokia tahun 2018 yang masuk pasar. Langkah Nokia di pasar Indonesia bisa dibilang cukup lambat (Baca Juga: Nokia 6.1 Plus Dirilis 2 Bulan Lagi?). Padahal kalau Nokia gerak cepat, bakal banyak orang yang meminang smartphone mereka. Karena dalam hati penduduk Indonesia saya yakin masih banyak yang mendambakan smartphone Nokia (termasuk saya). Nah, bagaimana denganmu? Bagikan disini ya!
via Nokiapoweruser