Ponsel satelit memang jarang kita temui, apalagi yang menggunakan Android. Baru ini perusahaan yang membuat telepon satelit Thuraya, membuat ponsel satelit pertama di dunia dengan OS Android, Thuraya X5-Touch.
Sepintas bentuknya mengingatkan dengan rokok elektrik atau vape, tapi bodinya yang besar ini sudah teruji dengan adanya sertifikasi militer MIL-STD-810 yang membuatnya bisa bertahan di kondisi ekstreme, dan bisa diajak berendam di air dengan sertifikat IP67 yang dimilikinya.
Sedangkan di atasnya terdapat antena yang dapat dipanjangkan, persis seperti ponsel zaman dahulu.
Spesifikasinya sendiri tidak begitu tinggi. Layarnya sebesar 5.2-inch Full-HD, dengan rasio layar ‘jadul’ 16:9. Ponsel satelit ini ditenagai chipset Snapdragon 625, yang dipadukan dengan RAM sebesar 2GB, memori internal berkapasitas 16GB, serta microSD hingga 32GB.
Thuraya X5-Touch mempunyai kamera yang sudah cukup untuk berfoto, yakni beresolusi 8MP, plus fitur flash dan Autofocus. Untuk berfoto selfie dan video call, tersedia kamera depan beresolusi 2MP.
Ponsel ini mendukung fitur dual SIM, serta koneksi internet 4G LTE, namun salah satu slot SIM tersebut diperuntukkan untuk kartu satelit. Thuraya juga melengkapinya dengan koneksi WiFi, Bluetooth, NFC, GPS, Glonass, hingga BeiDou.
Sayang, Thuraya X5-Touch masih menggunakan OS Android lama, 7.1 Nougat. Kapasitas baterainya sendiri sebesar 3800mAh.
Thuraya menjual X5-Touch seharga 999 Euro atau sekitar Rp 16,5 jutaan. Harganya memang mahal, karena ponsel pintar berbasis satelit ini diperuntukkan kalangan yang memerlukan komunikasi di area yang tidak terjangkau sinyal seluler, seperti di daerah pedalaman.
via livemint
