Galaxy A10s telah resmi meluncur beberapa waktu yang lalu. Tapi muncul kabar smartphone ini tidak dibuat secara langsung oleh Samsung. Lho, lalu siapa yang buat?
Sepertinya Samsung kini akan mulai lebih banyak memberikan lisensi kepada pihak ketiga untuk memproduksi smartphone-smartphone Galaxy. Yang terbaru ini, Samsung menjadikan Galaxy A10s sebagai smartphone ODM (original design manufacturer).
Baca Juga:
- Galaxy A30s dan A50s Dapat Sertifikat Wi-Fi, Rilis Kian Dekat?
- Galaxy A90 5G Sudah Dapatkan Sertifikasi di Korea
- Berapa Harga Samsung Galaxy Note 10 dan Note 10+ di Indonesia?
Ini artinya Galaxy A10s tidak dirakit atau diproduksi secara langsung oleh Samsung, melainkan oleh rekanan yang telah ditunjuk Samsung. Meski begitu, Samsung tetap yang melakukan proses desain smartphone.
Dalam dokumen FCC yang ada, Galaxy A10s dibuat oleh perusahaan Tiongkok bernama Jiaxing Yongrui Electron Technology, yang berbasis di kota Jiaxing, provinsi Zhejiang.
Galaxy A10s sekaligus menjadi smartphone kedua Samsung yang tidak dibuat langsung. Smartphone ODM pertama Samsung sendiri adalah Galaxy A6s, namun hanya eksklusif dijual di Tiongkok.
Tapi karena Galaxy A10s ini ditujukan untuk pasar diluar Tiongkok, maka bisa jadi Galaxy A10s yang dirakit Jiaxing Yongrui Electron ini akan dijual di beberapa negara seperti di India.
Sebelumnya beredar kabar Samsung akan mengapalkan sekitar 30 hingga 40 juta unit smartphone ODM pada tahun ini. Langkah ini diambil Samsung sebagai imbas persaingan yang makin ketat karena terus dihimpit smartphone-smartphone merek Tiongkok. (Baca: Canalys: Oppo Salip Samsung jadi Merek Smartphone No 1 di Indonesia)
Dengan tidak memproduksi smartphone sendiri, Samsung bisa mengurangi ongkos produksi dan membuat harga smartphone menjadi lebih kompetitif atau murah.
Apa komentar kamu?
via SamMobile