Sang CEO Realme yakni Madhav Seth baru saja menjalani sesi terbaru mengenai masa depan Realme dan banyak hal yang dia ungkap pada interview tersebut. Kira-kira, apa saja yang dibahas oleh Madhav Seth?
Pertama-tama, CEO Realme tersebut menjelaskan kenapa Realme 3 dan Realme 5 dirilis dalam jangka waktu yang terhitung dekat. Menurutnya, “Realme 3 dan Realme 5 pada dasarnya tidak memiliki perbedaan yang signifikan di sektor performa, hanya saja pada sektor lain (sebagai contoh di kamera) peningkatannya akan sangat terasa. Jadi, ketika seseorang tengah kesulitan untuk memiliki DSLR (lebih karena harganya yang mahal), maka kami coba berikan opsi lain yakni dengan menawarkan fitur-fitur layaknya DSLR di ponsel Realme 5 dan itulah salah satu alasan kenapa Realme 5 dirilis, padahal beberapa bulan sebelumnya kami baru saja merilis Realme 3 series.”
Madhav Seth juga menambahkan bahwa, “Untuk saat ini, Realme sedang mencoba semaksimal mungkin meningkatkan kualitas kamera ponsel yang kami miliki, dan tentunya kami akan sangat bangga jika bisa mendapatkan gelar sebagai smartphone dengan kamera terbaik. Kami juga tak menampik jika dimasa depan kalian akan melihat ponsel Realme dengan 4 buah kamera yang salah satunya dibekali telephoto lens untuk zoom yang lebih baik. Tetapi, untuk saat ini kami masih mencoba hal lain yakni memaksimalkan software kamera agar gambar yang diambil terlihat jauh lebih baik. Jadi, untuk apa 3-4 buah lensa dalam satu ponsel, jika seandainya semua itu bisa dilakukan hanya dengan satu lensa saja?”
Ketika ditanya mengenai kemungkinan Realme merilis seri ponsel flagship, Madhav Seth menjawab hal tersebut dengan jawaban yang menarik. Menurutnya, “Apa perbedaan antara Snapdragon 710 dengan 855? Tak ada hal spesial dari chipset tersebut bukan? Jika merilis ponsel flagship dengan chipset Snapdragon 855 adalah sebuah keharusan karena pada chipset tersebut ada dukungan AI atau performa yang kencang maka pasti saya akan memikirkannya. Akan tetapi, jika hal yang sama dapat dicapai hanya dengan menggunakan chipset Snapdragon 710, maka kita tidak perlu merilis ponsel flagship dengan chipset Snapdragon 855.”
Selain smartphone, Madhav Seth juga menjawab beberapa pertanyaan mengenai OS yang tengah diracik Realme dan sebuah wearable baru yakni smartband! Untuk OS, kemungkinan besar RealmeOS yang dirilis pada akhir tahun nanti tidak akan seperti ColorOS, Android One (stock ROM), ataupun OS yang minim kustomisasi. CEO Realme tersebut menjelaskan bahwa, “Stock Android tidaklah sebaik yang kamu bayangkan, karena OS tersebut tidak stabil. Apa jadinya jika kamu menggunkana chipset yang kencang semisal Snapdaragon 855 akan tetapi OS yang kamu miliki tidak stabil? Hal tersebut sama saja seperti kamu diberi hadiah McLaren tanpa ada jalan untuk mengendarainya.”
Sedangkan untuk smartband, Madhav hanya memberikan sedikit detail. Ia mengatakan bahwa, “untuk saat ini wearabel tersebut masih berada di tahap awal dan kami tak ingin terburu-buru untuk merilisnya, karena ini bukan hanya menyangkut perangkatnya saja, melainkan juga OS dari wearable tersebut.”
Jadi, masih banyak kejuatan yang dipersiapkan oleh Realme di tahun ini. Dari beberapa penjelasan yang disampaikan oleh Madhav Seth, mana hal yang kamu nantikan dari Realme?
via GSMArena