Tak hanya mengganggu penjualan, virus corona turut ‘menginfeksi’ produksi ponsel dunia. Seperti yang terjadi pada ‘raja’ ponsel dunia saat ini, Samsung, yang dilaporkan telah memangkas produksi ponselnya.
Media Korea Selatan, The Elec, mendapatkan informasi dari pemasok Samsung yang menyebut Samsung hanya akan memproduksi 10 juta unit smartphone di bulan April ini. Jumlah produksi ini jauh lebih kecil, karena setiap bulannya Samsung rata-rata memproduksi 25 juta unit smartphone.
Baca juga:
- Wabah Corona, Pengapalan Smartphone Catat Rekor Buruk
- Ada 2 Opsi Penyimpanan untuk Samsung Galaxy Fold 2
- Samsung Siapkan Galaxy A51 dengan Dukungan 5G?
Angka tersebut mengartikan Samsung mengurangi produksi smartphone hingga lebih dari separuhnya. Namun Samsung akan mulai menormalkan produksi smartphone ini di bulan Mei mendatang.
Samsung biasanya mampu memproduksi lebih dari 300 juta unit smartphone setiap tahunnya. Namun ditengah pandemi COVID-19 yang turut berimbas pada sejumlah aktivitas pabrik seperti physical distancing dan lockdown, bisa membuat target produksi tak tercapai.
Pabrik Samsung seperti di Brazil dan India telah ditutup sementara waktu ini guna mencegah penyebaran virus di lingkungan pabrik dan kebijakan locdown di India. Stok barang yang tersedia pun hanya merupakan sisa stok yang diproduksi di bulan Maret saja.
Di India sendiri, pemerintah India memutuskan untuk memperpanjang masa lockdown hingga 3 Mei mendatang. Hal ini turut berdampak pada aktivitas pabrik Samsung di India.
Permintaan smartphone di kuartal kedua 2020 diprediksi turun, imbas virus corona yang turut membuat ancaman resesi ekonomi, lockdown hingga pengiriman logistik. Namun di kuartal ketiga, penjualan akan mulai naik kembali.
Sebelumnya lembaga riset Strategy Analytics melansir pengapalan smartphone di bulan Februari 2020 hanya sebanyak 61.8 juta unit, turun 38 persen secara Year-on-Year pada Februari 2019 lalu. Sedangkan CSS Insight memprediksi penjualan smartphone di tahun 2020 turun hingga 13%.
Semoga saja virus corona ini bisa segera berlalu ya guys..
via SamMobile
