Ditengah populernya layanan milik Google seperti Play Store, YouTube, Gmail, Chrome, Google Assistant dan lain-lain, Samsung berusaha untuk tetap mempopulerkan beberapa layanan miliknya sendir. Namun, usaha yang sudah Samsung lakukan sejauh ini tidak begitu memuaskan!
Laporan terakhir dari Reuters menyebutkan bahwa Samsung dan Google saat ini sedang mempersiapkan sebuah kesepakatan yang kemungkinan besar isinya adalah memberikan pengalaman terbaik bagi konsumen Samsung (terutama user ponsel Galaxy). Dimana Samsung akan mengganti personal assistant miliknya (Bixby) dengan personal assistant milik Google dan menghilangkan beberapa layanan aplikasi milik mereka, salah satunya adalah Galaxy Apps Store.
Hingga saat ini belum ada konfirmasi dari pihak Samsung, apa alasan dibalik perubahan kebijakan tersebut. Tapi, jika DroidPoin boleh menebak, maka hal ini ada hubungannya dengan popularitas layanan milik Google, sehingga membuat layanan Samsung tidak begitu laku.
Pengumuman akan hal ini kemungkinan besar akan diungkapkan oleh kedua belah pihak pada event Galaxy Unpacked yang akan dilangsungkan pada tanggal 5 Agustus mendatang.
via Reuters
