Smartphone Galaxy S21 disebut-sebut akan menggunakan chipset Exynos terbaru dari Samsung, Exynos 1000. Chipset ini konon akan dibekali dengan grafis bertenaga tinggi. Tapi kita sepertinya harus bersabar.
Gap performa antara chipset Snapdragon dan Exynos masih akan berlangsung setidaknya sampai tahun depan. @IceUniverse menyebut chipset Exynos 1000 belum menggunakan GPU dengan teknologi dari AMD.
Baca juga:
- Galaxy S21 Punya S Pen, Untuk ‘Bunuh’ Galaxy Note?
- Galaxy S21 Ultra Masih Pertahankan Kamera 108MP
- Rumor: Galaxy S21 Masih Punya Tiga Model Berbeda
Samsung dan AMD sendiri telah bekerja sama untuk menghadirkan GPU RDNA pada smartphone flagship mereka selama beberapa tahun kedepan. GPU RDNA ini menggunakan proses fabrikasi 7nm, dan dari hasil benchmark menunjukan GPU ini mampu mengalahkan Adreno 640.
Selain akan kalah dari GPU, performa CPU Exynos 1000 tampaknya juga kalah. Ia menyebut performa Exynos 1000 tidak setinggi Snapdragon 875, hanya saja chipset ini menawarkan lebih hemat konsumsi daya.
Absennya GPU RDNA AMD ini menjadi tanda, Exynos 1000 masih memakai GPU Mali. Hanya saja, tahun depan sepertinya menjadi tahun terakhir ‘kemesraan’ chipset Exynos high-end dengan GPU Mali. @Ice Universe menyebut, GPU dari AMD ini akan digunakan smartphone Samsung pada 2022.
Bocorannya, Exynos 1000 menggunakan proses fabrikasi 5nm seperti Snapdragon 875. Hemat daya menjadi jualan utama chipset ini dibandingkan performa.
Tapi dari tiga model Galaxy S21 yang akan dihadirkan Samsung, hanya Galaxy S21 Ultra saja yang memakai Exynos 1000. Sedangkan Galaxy S21 dan Galaxy S21+ menggunakan chipset Exynos 992, yang juga dipakai Galaxy Note 20.
