Joe Biden dipastikan memenangkan pilpres Amerika Serikat tahun 2020 dan tentu saja hal ini bakal menjadi bahasan menarik untuk dunia gadget dan teknologi. Pasalnya, (presiden sebelumnya) Trump memasukan banyak sekali perusahaan teknologi asal China ke dalam daftar hitam, diantaranya ada Huawei, TikTok, WeChat dan lain-lain.
Dengan terpilihnya Joe Biden, akankah ada perubahan nasib dari Huawei dan kawan-kawan? Atau hal sama tetap berlaku untuk perusahaan asal China? Nah, buat kamu yang penasaran berikut ini adalah pandangan dari para pengamat teknolgi ternama.
Pengamat dari The Economist Intelligence Unit menerangkan bahwa Amerika Serikat mungkin akan sedikit melunak soal perang dagang ataupun teknologi dengan China. Akan tetapi, mereka percaya bahwa tidak akan ada perubahan yang signifikan dari kebijakan pemerintah Amerika Serikat pimpinan Biden. Alih-alih menjadi mitra, keduanya kemungkinan besar bakal lebih memilih untuk menjadi kompetitor untuk memenangkan kompetisi di bidang teknologi.
Senada dengan The Economist Intelligence Unit, James Andrew Lewis yang merupakan pengamat dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) juga menyampaikan bahwa tidak ada presiden yang ingin dituding melunak pada China. Kebijakan Trump memang tidak terorganisir dengan baik, tapi hal tersebut cukup konsisten untuk memotong hubungan ekonomi dengan China. Kebijakan Biden kurang lebih akan memiliki tujuan yang sama dengan Trump, hanya saja lebih terkoordinasi.
Hal serupa juga disampaikan oleh Observer Research Foundation (ORF) India, dimana mereka menyampaikan bahwa untuk kasus TikTok dan WeChat mungkin saja larangan kedua perusahaan tersebut dapat dicabut karena konflik keduanya tidak begitu dalam. Sedangkan untuk kasus Huawei, ini berada dalam ranah yang lebih rumit karena keduanya sudah menjadi rival. Mungkin Amerika Serikat akan memberikan kelonggaran penjualan chipset ke Huawei, tapi akan sangat sulit untuk mengubah kebijakan mengenai masalah dan teknologi 5G.
Jadi kesimpulannya adalah pemerintah AS pimpinan Biden kemungkinan besar akan mengambil langkah yang sama dengan Trump, hanya saja mereka diyakini bakal sedikit melunak “khusus” untuk kasus yang tidak ada hubungannya dengan teknologi 5G (mis. TikTok dan WeChat, larangan keduanya mungkin bakal dicabut). Sedangkan untuk kasus Huawei, tidak semudah itu Ferguso!
Kalau menurut kamu gimana, apakah Huawei dan kawan-kawan bisa keluar dari daftar hitam pemerintah AS pimpinan Biden? Sampaikan langsung di kolom komentar yah!
