Signal Down!, Efek Migrasi dari User WhatsApp?

Kabar terbaru datang dari aplikasi instant message yaitu Signal. Ya, Signal sedang mengalami kenaikan user karena kekecawaan dari user WhatsApp dan memutuskan untuk migrasi ke Signal. Akan tetapi, sepertinya angka migrasi yang besar menjadi titik permasalahan yang baru, dimana Signal sekarang mengalami down yang cukup parah.

Baca Juga:

Berdasarkan dari sebuah tweet yang dikeluarkan dari akun Twitter resmi dari Signal, mereka mengatakan bahwa aplikasi mereka mengalami down yang disebabkan oleh server mereka. Permasalahan ini terjadi mulai dari pukul 10 waktu setempat dan sekitar pukul 4 waktu setempat, mereka memperkirakan maintenance akan selesai.

Masih dalam tweet yang sama, mereka akan terus menambah kapasitas dari server yang memungkinkan hal seperti ini tidak akan terulang lagi di masa depan, tentu saja mereka menjanjikan penjagaan privasi tetap menjadi prioritas utama. Semoga saja Signal terus-menerus melakukan inovasi supaya menjaga pelanggannya untuk tetap setia terhadap aplikasi ini.

Apakah Signal Bisa Take-over Pasar WhatsApp Khususnya di Indonesia?

Bisa dibilang, pasar terbesar dari WhatsApp kini adalah di Asia, khususnya di Asia Tenggara dan Asia Selatan. Cuma mungkin masih mungkin gak sih Indonesia akan berpaling ke Signal?.

Menurut teori pribadi aku sendiri, semua itu mungkin saja. Tetapi kita harus melihat dulu range umur dari peminat WhatsApp, jika range umur dari 18-40 tahun mereka sadar akan pentingnya sebuah informasi pribadi, jadi kemungkinannya sangat besar untuk bermigrasi dari WhatsApp ke Signal atau mungkin Telegram yang menjanjikan keamanan privasi yang lebih terpercaya.

Sedangkan di kisaran 40 keatas, mungkin agak sedikit kesulitan. karena mungkin alasan utamanya adalah “gaptek” dan enggan untuk berpaling dari WhatsApp karena banyak dari kerabat, saudara, teman mereka juga menggunakan WhatsApp. Ini masih belum ditambah dengan alasan mereka belum mengerti pentingnya sebuah informasi data pribadi.

Keamanan Data Bisa Menjadi Ancaman Negara

Mungkin terlihat sedikit ambisius, tetapi mungkin kamu tahu jika di masa lampau Telegram pernah di blokir oleh negara ini karena diduga menjadi alat komunikasi oleh para teroris. Kejadian ini juga kemungkinan besar akan menjadi permasalahan yang sama untuk Signal, bahkan ketika itu Telegram sedikit melonggarkan aturan terkait dengan permasalahan tersebut.

Jadi mungkin nantinya Signal bisa mencari solusi jangka panjang supaya kejadian yang dialami Telegram tidak terulang lagi ke mereka sendiri. Tetapi melihat keseriusan mereka menjaga privasi memang patut diacungi jempol, dan mereka juga harus bisa menyeleraskan idealisme mereka dengan aturan pemerintah.

Oke itu tadi berita tentang down-nya Signal, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semuanya ya. Jika kamu ada saran tentang aplikasi dan game yang ingin dibahas, kamu bisa berkomentar pada kolom dibawah ini ya, terima kasih!.

Sumber

David James

Hobi nge game di pusat kebugaran, orang santuy yang terjebak di negara barbar

Post navigation