Kabar terbaru datang dari sosial media Twitter yang lagi-lagi membuat sebuah terobosan terbaru setelah membeli Revue. Dengan adanya akusisi Revue ini, sudah menjadi sebuah tanda-tanda jika Twitter ingin terjun ke dunia industri newsletters di internet, dan Revue ini adalah sebuah platform khusus yang membuat dan mengelola buletin email berlangganan.
Baca Juga:
- Twitter Mengakusisi Aplikasi Podcast Breaker
- Twitter Meluncurkan Birdwatch, Komunitas yang Aktif Melawan Hoax
Revue Menjadi Bagian Keluarga dari Twitter
Ya, Twitter memang bergerak sangat agresif di akhir tahun 2020 hingga awal tahun 2021 ini. Setelah mengakusisi Breaker untuk memaksimalkan fitur terbaru yang akan datang yaitu Spaces, sekarang mereka telah mengakusisi Revue yang memang khusus untuk bagian newsletter.
Berita akusisi ini telah diumumkan secara resmi di blog Twitter, dan Twitter berharap bahwa integrasi ini akan membuat para penulis dan Jurnalis bisa dengan mudah berhubungan dengan pelanggan mereka menjadi lebih mudah, dan tidak lupa juga ini akan membuat para pembaca menemukan para penulis dan konten yang mereka inginkan dengan lebih baik.
Twitter juga menambahkan bahwa platformnya akan menggratiskan semua fitur di Revue bagi semua pengguna akun, dan juga akan mengurangi biaya newsletter menjadi hanya 5 persen. Dengan biaya pemotongan ini memang dirancang untuk bersaing langsung dengan Substack, layanan pembuatan newsletter yang populer lainnya yang mengenakan biaya sekitar 10 persen.
Masa Depan Twitter
Cukup berbeda dengan Akusisi Breaker yang mana aplikasi Breaker langsung berhenti dan para langgananya dialihkan ke aplikasi lain, maka Revue pun masih berfungsi normal seperti biasanya, dan para langganannya pun bisa menikmati berbagai konten di dalam Revue.
Tetapi pembelian Revue ini jelas sebuah taruhan yang cukup besar bagi Twitter, dan mereka harus membuat layanan yang lebih atraktif lagi ke depannya. Kita tahu bahwa Newsletter masih kurang begitu dinikmati untuk sekarang ini, dan mereka harus mencari cara untuk memboosting para pembaca beralih ke layanan Newsletter ini.
Yang jelas masa depan Twitter bisa dikatakan sangat cerah, apalagi dengan dua akusisi resmi ini Twitter akan mempunyai sekitar dua fitur andalan yang kemungkinan besar akan keluar tahun ini. Jika, mereka bisa memaksimalkan dua fitur tersebut, dan tidak terburu-buru seperti fitur Fleets kemarin, maka bisa dipastikan Twitter akan menjadi sosial media terpopuler mengalahkan Instagram untuk saat yang akan datang.
Lantas bagaimana pendapat kamu tentang akusisi Twitter pada Revue ini?, apakah kamu setuju jika Twitter akan semakin menarik di masa mendatang?, ataukah sama saja seperti sekarang?. Tulis pendapat kamu pada kolom komentar dibawah ini ya, semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu semua, terima kasih!.